Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus diorientasikan pada suatu titik permasalahan agar Manfaat Penelitian

penting dalam kehidupan orang tionghoa karena feng shui termasuk dalam adat dan tradisi cina kuno. Penerapan feng shui banyak dilakukan pada rancangan pintu, jendela, kamar mandi, tempat tidur, kolam, dapur, ruang tamu, tangga, dan lain-lain. Dalam aturan feng shui selain memberikan kemakmuran dari segi kepercayaan juga memberikan kenyamanan. Dalam kehidupan sekarang ini feng shui sudah banyak diminati. Ilmu feng shui juga digunakan oleh beberapa peneliti dan menghasilkan bahwa ilmu feng shui memberikan desain yang ramah lingkungan. Feng shui bukanlah sebuah keajaiban tetapi merupakan praktik alam. Salah satu bagian bangunan yang sering diterapkan dengan konsep Feng Shui terhadap susunan ruang dalam bangunan. Menerapkan konsep Feng Shui terhadap susunan ruang dalam hunian masyarakat tionghoa sangat penting karena ruang tersebut merupakan tempat dimana penghuninya beraktivitas. Konsep Feng Shui selain membuat penghuninya merasa nyaman juga akan mempengaruhi energi-energi yang ada di dalam rumah tersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Sebuah penelitian bisa diteliti, apabila rumusan masalah dalam penelitian tersebut sudah didapatkan. Perumusan masalah diperlukan agar dalam penelitian di lapangan tidak terjadi penyimpangan dalam pengambilan data. Hal ini sesuai dengan pendapat Hariwijaya dan Triton 2008:46 bahwa: “Rumusan masalah merupakan inti dari penelitian yang disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat Tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan”. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian tentang susunan ruang dalam hunian masyarakat tionghoa yang ada di Kota Medan yang ditinjau dari aspek Feng Shui. Dari rumusan masalah tersebut maka muncullah research question berupa : Apakah Feng Shui masih diterapkan dalam hunian masyarakat tionghoa?

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus diorientasikan pada suatu titik permasalahan agar

kegiatan yang akan dilakukan tidak melenceng dari sasaran utama yang hendak diteliti. Hariwijaya dan Triton 2008:50 mengemukakan bahwa : “Tujuan penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan meng acu kepada permasalahan”. Tujuan penelitian ini adalah  Untuk mengetahui masih atau tidak Feng shui diterapkan dalam hunian masyarakat tionghoa.  untuk mengetahui ruang mana yang paling dipengaruhi oleh Feng Shui dalam hunian masyarakat tionghoa.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian dilakukan untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi. Penelitian ini memiliki dua manfaat yakni manfaat praktis dan manfaat teoritis, sebagaimana yang dikemukakan oleh Hariwijaya dan Triton 2008:50 : “Manfaat penelitian adalah apa yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut, dan Universitas Sumatera Utara manfaat penelitian adalah mencakup dua hal yaitu kegunaan dalam pengembangan ilmu atau manfaat dibidang teoritis dan manfaat dibidang praktik. Setelah penelitian ini dirangkum maka manfaat yang dapat dirumuskan adalah: A Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pengaruh Feng Shui terhadap susunan ruang dalam hunian masyarakat tionghoa. B Manfaat Teoritis Manfaat Teoritis yang di dapat diambil dari penelitian ini adalah Memberikan referensi penelitian bagi penelitian-penelitian berikutnya tentang pengaruh Feng Shui jika ditinjau dari susunan ruang dalam hunian.

1.5 Batasan Penelitian