dibanding negara lain namun negara ini kurang efisien jika memproduksi barang lainya dibanding dengan negara lain maka kedua negara ini akan memperoleh
keuntungan dengan melakukan spesialisasi dalam memproduksi barang yang memiliki keunggulan absolut dan menukarkannya dengan barang yang memiliki
kerugian absolut Salvatore, 1997:23.
2.3 Teori Permintaan Ekspor
Dalam ilmu ekonomi permintaan akan suatu barang didefinisikan sebagai jumlah barang yang diinginkan konsumen dimana konsumen mampu membeli
barang tersebut Mankiw, 2007:63
. Banyaknya jumlah barang yang diminta
tergantung pada harga barang tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang berbunyi. Jika harga sebuah barang naik maka jumlah barang yang diminta
akan turun dan begitu pula sebaliknya dengan asumsi ceteris paribus faktor lain dianggap tetap.
Selain faktor harga jumlah barang yang diminta dapat pula dipengaruhi oleh harga barang lain, pendapatan konsumen, selera dan faktor lainya. Jika dikaitkan
dengan kegiatan ekspor maka permintaan ekspor adalah jumlah barang yang diinginkan pasar luar negeri dimana pasar luar negeri tersebut memiliki
kemampuan untuk membeli barang tersebut. Teori permintaan ekspor bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan ekspor suatu negara. Dari konsep permintaan maka dapat dikatakan bahwa permintaan ekspor dipengaruhi oleh harga barang di
negara tujuan ekspor, pendapatan perkapita di negara tujuan ekspor, selera masyarakat negara tujuan ekspor dan lain-lain
Salah satu landasan dalam melakukan ekspor adalah keunggulan komparatif suatu komoditas dibandingkan dengan komoditas yang sama di negara lain.
Komoditas yang mempunyai biaya produksi relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain dapat dikatakan komoditas tersebut memiliki potensi yang
lebih tinggi untuk di ekspor ke negara lain.
2.4 Teori Penawaran Ekspor
Dalam sebuah pasar penawaran merupakan kebalikan dari sisi permintaan. Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen dimana
produsen mampu untuk menyediakannya Mankiw :71. Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh harga barang tersebut dengan mengacu pada hukum penawaran
yang berbunyi. Jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dengan asumsi dan begitu pula sebaliknya ceteris paribus. Selain faktor
harga jumlah barang yang ditawarkan juga dipengaruhi oleh harga barang lain, harga input ,teknologi, ekspektasi dan faktor lainnya.
Pada dasarnya perdagangan antar negara terjadi karena perbedaan kemampuan produksi dan faktor-faktor yang dimiliki oleh suatu negara.
Perbedaan tersebut menyebabkan biaya produksi pada tiap negara juga berbeda. Negara yang memiliki biaya produksi yang rendah untuk memproduksi suatu
komoditas akan cenderung memiliki produksi yang melebihi permintaan domestik negara tersebut. Disisi lain negara yang memiliki biaya produksi yang tinggi untuk
memproduksi suatu komoditas akan cenderung tidak mampu untuk memenuhi permintaan domestiknya. Kelebihan produksi yang dimiliki oleh negara dengan
biaya produksi rendah tersebut merupakan Kekuatan penawaran sebuah negara untuk suatu komoditas Salvatore 1997:50. Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa penawaran ekspor suatu komoditas adalah kelebihan produksi dari sebuah negara untuk ditawarkan ke pasar internasional.
2.5 Teori Keunggulan Komparatif