Tabel 3.3
Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Hasil Belajar
Kategori Kualifikasi
87 – 100
Sangat Baik Tuntas
72 – 86
Baik Tuntas
57 – 71
Cukup Tidak Tuntas
40 – 56
Kurang Tidak Tuntas
3.6.2 Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas sis- wa dan keterampilan siswa menulis narasi dengan menggunakan model pem-
belajaran TTW, serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan ana- lisis deskriptif kualitatif.
Menurut Poerwanti, dkk 2008:6.9 dalam mengolah data keterampilan guru, aktivitas siswa dan unjuk kerja dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
1 menentukan skor terendah;
2 menentukan skor tertinggi;
3 mencari median;
4 membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan
kurang. Kemudian setelah langkah kita tentukan, kita dapat menghitung data skor
dengan cara sebagai berikut: N = T
– R + 1
Keterangan: N = banyaknya skor
T = skor tertinggi R = skor terendah
Maka untuk mencari median dan rentang nilai, bisa ditentukan dengan rumus seperti di bawah ini Herrhyanto dan Hamid, 2008:5.3:
K
2
= median Letak K
2
= n+1 untuk data ganjil atau genap K
1
= kuartil pertama Letak K
1
= n+2 untuk data genap atau K
1
= n+1 untuk data ganjil
K
3
= kuartil ketiga Letak K
3
= n+2 untuk data genap atau K
3
= n+1 untuk data ganjil
K
4
= kuartil keempat = T
Maka didapat: klasifikasi kategori nilai klasikal untuk lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran model TTW.
Tabel 3.4
Klasifikasi Kategori Nilai Klasikal Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa
Skala Penilaian Kategori
K
3
≤ skor ≤ T Sangat Baik
K
2
≤ skor K
3
Baik K
1
≤ skor K
2
Cukup R ≤ skor K
1
Kurang
Selanjutnya dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan kategori nilai pada keterampilan guru, aktivitas
siswa dan hasil keterampilan menulis narasi. a. Pedoman Penilaian Keterampilan Guru
Jumlah indikator yang dipakai adalah10 dengan setiap indikator terdiri dari 4 deskriptor. Sehingga diperoleh skor terendah R adalah 10, sedangkan skor
tertinggi T adalah 40. Predikat skor yang dipakai adalah “sangat baik, baik,
cukup, kurang”. N = T
– R +1 = 40-10+1
= 31 Setelah itu kita mencari median K
2
, K
1,
dan K
3
.
K
2
= median Letak K
2
= n +1 = 31 +1
= x 32 = 16
Jadi K
2
adalah 25 Letak K
1
= n +1 = 31+1
= x 32 = 8
Jadi K
1
adalah 17 K
3
= kuartil ketiga Letak K
3
= n +1 = 31+1
= x 32 = 24
Jadi K
3
adalah 33 K
4
= skor maksimum
Kemudian kita peroleh kriteria penilaian keterampilan guru sebagai berikut:
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Keterampilan Guru
Skor Kategori
33 ≤ skor ≤ 40
Sangat baik 25
≤ skor 33 Baik
17 ≤ skor 25 Cukup
10 ≤ skor 17
Kurang
b. Pedoman Penilaian Aktivitas Siswa Jumlah indikator yang dipakai untuk penilaian aktivitas siswa adalah10 dengan
setiap indikator terdiri dari 4 deskriptor. Sehingga diperoleh skor terendah R adalah 10, sedangkan skor tertinggi T adalah 40. Predikat skor yang dipakai
adalah “sangat baik, baik, cukup, kurang”. N = T
– R +1 = 40-10+1
= 31 Setelah itu kita mencari median K
2
, K
1,
dan K
3
.
K
2
= median Letak K
2
= n +1 = 31 +1
= x 32 = 16
Jadi K
2
adalah 25 Letak K
1
= n +1 = 31+1
= x 32 = 8
Jadi K
1
adalah 17 K
3
= kuartil ketiga Letak K
3
= n +1 = 31+1
= x 32 = 24
Jadi K
3
adalah 33 K
4
= skor maksimum
Kemudian kita peroleh kriteria penilaian aktivitas siswa sebagai berikut:
Tabel 3.6
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa
Skor Kategori
33 ≤ skor ≤ 40
Sangat baik 25
≤ skor 33 Baik
17 ≤ skor 25 Cukup
10 ≤ skor 17
Kurang
c. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Narasi Jumlah indikator yang dipakai dalam keterampilan menulis narasi adalah 5
indikator dengan setiap indikator terdiri dari 4 deskriptor dengan nilai tertinggi tiap indikator adalah 20 dengan ketentuan sebagai berikut.
Jika deskriptor tampak 1 maka skor yang diperoleh 5. Jika deskriptor tampak 2 maka skor yang diperoleh 10.
Jika deskriptor tampak 3 maka skor yang diperoleh 15. Jika deskriptor tampak 4 maka skor yang diperoleh 20.
Sehingga diperoleh skor terendah R adalah 25, sedangkan skor tertinggi T adalah 10
0. Predikat skor yang dipakai adalah “sangat baik, baik, cukup, ku- rang”.
Baru kemudian kita peroleh kriteria penilaian keterampilan menulis narasi sebagai berikut:
Tabel 3.7
Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Narasi
Skor Kategori
86 ≤ skor ≤ 100
Sangat baik 72
≤ skor 86 Baik
49 ≤ skor 72
Cukup 25
≤ skor 49 Kurang
3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN