Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

25 pentingnya sebagai penunjang mutu sekolah ketika peran dari komite sekolah itu dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan bekerja secara optimal.

D. Kerangka Berpikir

Berubahnya paradigma pendidikan yang berbasis sekolah dan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan seluruh stakeholder mengharuskan masyarakat untuk ikut ambil bagian atau berpartisipasi dalam pendidikan. Dengan adanya wadah partisipasi masyarakat melalui lembaga otonom yakni Komite Sekolah mengharuskan untuk dapat berfungsi semaksimal mungkin sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002. Komite Sekolah sebagai organisasi mitra sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya turut serta mengembangkan pendidikan sekolah. Kehadirannya tidak hanya sebagai stempel sekolah semata, khususnya dalam upaya memungut biaya dari orang tua siswa. Namun lebih jauh Komite Sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan organisasi dan program sekolah. Komite Sekolah juga dapat menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis dalam pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah. Peran serta masyarakat yang terjadi dalam Komite Sekolah memberikan makna bagi keberadaanya yang diwujudkan dengan peran Komite Sekolah yang dijalankan oleh “Pemiliknya” tidak selamanya berjalan stagnan dan tetap, melainkan berubah bergantung kendali “pemiliknya. 26 Peran Komite Sekolah dalam melaksanakan MBS adalah wujud kepedulian masyarakat terhadap pendidikan. Selain kegiatan-kegiatan non akademik yang dilakukan Komite Sekolah, ada juga kegiatan akademik. Perkembangan peran dan fungsi yang terjadi pada komite sekolah itu tidak hanya dirasakan oleh pihak sekolah melainkan juga dirasakan oleh orang tua siswa masyarakat. Keberadaan Komite Sekolah memberikan kebaikan bagi semua, oleh karena itu kerjasama tidak hanya dijalin dalam lingkup intern sekolah saja. Komite Sekolah juga bersinggungan dengan masyarakat. Dalam Penelitian ini kerangka berpikirnya adalah sebagai berikut: Peran Komite Sekolah 1. Pemberi pertimbangan advisory agency 2. Pendukung supporting agency, 3. Pengontrol controlling agency 4. Mediator antara pemerintah eksekutif dengan masyarakat di satuan pendidikan. Pelaksanaan MBS 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pengawasan 4. Pembinaan Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian 27

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) TERHADAP PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DI SD NEGERI NOGOPURO YOGYAKARTA

0 9 130

PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI Pemberdayaan Komite Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd Negeri Bulukantil Jebres Surakarta.

0 1 11

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMP NEGERI 4 KOTA BINJAI.

0 0 28

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASISSEKOLAH DI SMP NEGERI 2 WONOGIRI Peran Komite Sekolah Dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Di SMP Negeri 2 Wonogiri.

0 2 16

KONTRIBUSI PENGUASAAN KEPALA SEKOLAH TENTANG MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DAN PERAN SERTA KOMITE SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DI SD NEGERI SE KOTA BINJAI.

0 1 7

UNJUK KERJA KOMITE SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SEMARANG.

0 1 10

FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA PEMBELAJARAN PAI Fungsi Komite Dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Pada Pembelajaran PAI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen.

0 1 13

FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) Fungsi Komite Dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Pada Pembelajaran PAI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen.

0 1 23

FUNGSI KOMITE DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA PEMBELAJARAN PAI Fungsi Komite Dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Pada Pembelajaran PAI Di SMA Muhammadiyah 1 Sragen.

0 1 17

Faktor-Faktor Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo.

0 0 3