7
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah tersebut adalah:
Bagaimana Peran Komite Sekolah dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Di SMA Negeri 3 Semarang?
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat diambil suatu identifikasi permasalahan sebagai berikut
1. Bagaimana Badan Pertimbangan Advisory Agency dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan? 2.
Bagaimana Badan Pendukung Supporting Agency, baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan? 3.
Bagaimana Badan Pengontrol Controlling Agency dalam rangka transpirasi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan? 4.
Bagaimana Badan Mediator antara pemerintah eksekutif dengan masyarakat di satuan pendidikan?
C.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui peran Komite Sekolah dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SMA N 3 Semarang sebagai:
8
1. Badan Pertimbangan Advisory Agency dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di satuan pendidikan? 2.
Badan Pendukung Supporting Agency, baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan? 3.
Badan Pengontrol Controlling Agency dalam rangka transpirasi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan?
4. Badan Mediator antara pemerintah eksekutif dengan masyarakat di satuan
pendidikan?
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya pada peran Komite Sekolah terhadap pelaksanaan manajemen berbasis sekolah. sebagai
upaya untuk peningkatan mutu pendidikan. b.
Memberikan sumbangan gagasan bagi pengembang ilmu khususnya yang berkaitan dengan peran Komite Sekolah dalam pelaksanaan
Manajemen Berbasis Sekolah 2.
Manfaat praktis a.
Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas serta Guru, hasil penelitian dapat membantu meningkatkan profesionalisme dalam menentukan kebijakan
9
pengelolaan sekolah yang lebih efektif dan efisien guna perbaikan mutu sekolah
b. Bagi pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 3 Semarang sebagai
wawasan berfikir lebih jauh tentang langkah-langkah yang digunakan dalam menempuh program kerja guna mencapai hasil yang maksimal,
sehingga dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya yang cukup strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
c. Bagi orang tua dan masyarakat, hasil penelitian dapat membantu
meningkatkan kesadaran orang tua siswa atau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan sekolah. d.
Bagi Peneliti memberikan manfaat sebagai penambah pengetahuan tentang peran keterlibatan Komite Sekolah dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.
E. Penegasan Istilah