3. Independence artinya preferensi dinyatakan dengan mengasumsikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh alternatif-alternatif yang ada melainkan oleh
objektif keseluruhan. Ini menunjukkan pola ketergantungan dalam AHP adalah searah, maksudnya perbandingan antara elemen-elemen dalam satu tingkat
dipengaruhi atau tergantung oleh elemen-elemen pada tingkat diatasnya. 4. Expectation artinya untuk tujuan pengambil keputusan. Struktur hirarki
diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini tidak dipenuhi maka pengambil keputusan tidak memakai seluruh kriteria atau objektif yang tersedia atau
diperlukan sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap.
2.2.2.2 Langkah-langkah AHP
Metode AHP dilakukan dalam lima langkah meliputi mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan, membuat struktur hirarki yang
diawali dengan tujuan utama, penilaian kriteria dan alternatif, menetukan prioritas synthesis of priority dan konsitensi logis logical consistency.
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
Dalam tahap ini diupayakan menentukan masalah yang akan dipecahkan secara jelas, detail dan mudah dipahami. Dari masalah yang ada dicoba untuk
menentukan solusi yang mungkin cocok bagi masalah tersebut. Solusi dari masalah mungkin berjumlah lebih dari satu. Solusi tersebut nantinya
dikembangkan lebih lanjut dalam tahap berikutnya.
2. Membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan utama.
Membuat struktur hirarki bertujuan untuk memecahkan atau membagi masalah yang utuh menjadi bentuk hirarki proses pengambilan keputusan, dimana setiap
unsur atau elemen saling berhubungan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pemecahan dilakukan terhadap unsur-unsur sampai tidak mungkin dilakukan
pemecahan lebih lanjut, sehingga didapatkan beberapa tingkatan dari persoalan yang hendak dipecahkan. Struktur hirarki keputusan dapat dikategorikan
sebagai complete dan incomplete. Suatu hirarki keputusan disebut complete jika semua elemen pada suatu tingkat berikutnya mempunyai hubungan,
sementara hirarki keputusan incomplete yakni tidak semua unsur pada masing- masing jenjang mempunyai hubungan.
Gambar 2.1 Struktur Hirarki Complete
Gambar 2.2 Struktur Hirarki Incomplete
3. Penilaian kriteria dan alternatif
Penilaian kriteria dan alternatif dilakukan dengan cara melakukan perbandingan matrik berpasangan. Nilai-nilai untuk mengekspresikan pendapat
Tujuan
Kriteria 4 Kriteria 1
Kriteria 2 Kriteria 3
Alternatif 1 Alternatif 2
Alternatif 3 Alternatif 4
Tujuan
Kriteria 4 Kriteria 1
Kriteria 2 Kriteria 3
Alternatif 1 Alternatif 2
Alternatif 3 Alternatif 4
Alternatif 5
kriteria dan alternatif pada perhitungan AHP adalah menggunakan skala pengukuran Saaty. Menurut Saaty, untuk berbagai persoalan skala 1 sampai 9
adalah skala terbaik untuk mengekspresikan pendapat. Nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbandingan Saaty diukur menggunakan tabel
analisis pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Skala Dasar Pengukuran AHP
Intensitas Kepentingan
Keterangan
1 Kedua elemen sama penting
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen
yang lainnya 5
Elemen yang satu lebih penting daripada elemen yang lainnya
7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen
yang lainnya 9
Satu elemen mutlak penting daripada elemen yang lainnya
2,4,6 dan 8 Nilai tengah diantara dua nilai berurutan
Kebalikan Jika untuk aktifitas i mendapat satu angka jika
dibandingkan dengan aktifitas j, maka j mendapat nilai kebalikannya bila dibandingkan dengan aktifitas i.
Sumber: Kusrini, M.Kom, 2007, hal. 134
4. Menetukan prioritas synthesis of priority