Prinsip – Prinsip Pembelajaran Kajian Teori

Sumber pelajaran adalah materibahan untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi si pelajar. Sebab pada hakikatnya belajar adalah untuk mendapatkan hal-hal baru perubahan. 7. Evaluasi Evaluasi adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai bagaimana proses pembelajaran yang telah dilakukan, apakah sudah mencapai tujuan yang ingin dicapai atau belum, serta ditemui kendala atau tidak dalam pembelajaran. Evaluasi diarahkan untuk mengetahui bagaimana penguasaan siswa terhadap bahanmateri pelajaran yang telah guru berikan ketika proses pembelajaran berlangsung. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu peristiwa atau kegiatan dimana di dalamnya terjadi saling interaksi dan komunikasi antara guru dengan siswa sehingga menimbulkan dialog interaktif di antara keduanya, dalam kegiatan ini seorang guru berupaya untuk menyampaikan suatu materi kepada siswanya dengan menggunakan media atau pun fasilitas yang ada dan mengorganisirnya secara sedemikian rupa dalam suatu lingkungan tertentu sehingga tercapailah tujuan dari pembelajaran itu.

2.1.3 Prinsip – Prinsip Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran,agar dicapai hasil yang lebih optimal perlu diperhatikan beberapa prinsip pembelajan. Prinsip pembelajaran dibangun atas dasar beberapa prinsip pembelajaran. Eveline, 2014 : 14 . Atwi Suparman dalam Eveline, 2014 : 14-16 Beberapa prinsip pembelajaran adalah sebagai berikut . a. Respon-respon baru new respons diulang sebagai akibat dari respons yang terjadi sebelumnya. Implikasinya adalah perlunya pemberian umpan balik positif dengan segera atas keberhasilan atau respons yang benar dari siswa; siswa harus aktif membuat respons, tidak hanya duduk diam dan mendengarkan saja. b. Perilaku tidak hanya dikontrol oleh akibat respons, tetapi juga di bawah pengaruh kondisi atau tanda-tanda di lingkungan siswa. Impliksinya adalah perlunya menyatakan tujuan pembelajaran secara jelas kepada siswa sebelum pembelajaran dimulai agar siswa bersedia belajar lebih giat. Juga penggunaan berbagi metode dan media agar dapat mendorong keaktifan siswa dalam proses belajar. c. Perilaku yang ditimbulkan oleh tanda-tanda tertentu akan hilang dan berkurang frekuensinya bila tidak diperkuat dengan akibat yang menyenangkan. Impliksinya adalah pemberian isi pembelajaran yang berguna bagi siswa di dunia luar ruangan kelas dan memberikan balikan feedback berupa penghargaan terhadap keberhasilan mahasiswa. Juga siswa sering diberikan latihan dan tes agar pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru dikuasainya sering dimunculkan pula. d. Belajar yang berbentuk respons terhadap tanda-tanda yang terbatas akan ditransfer kepada situasi lain yang terbatas pula.Implikasinya adalah pemberian kegiatan belajar kepada siswa yang melibatkan tanda-tanda atau kondisi yang mirip dengan kondisi nyata. e. Belajar menggeneraliasasikan dan membedakan adalah dasar untuk belajar sesuatu yang kompleks seperti yang berkenaan dengan pemecahan masalah. Implikasinya adalah perlu digunakan secara luas bukan saja contoh-contoh yang positif, tapi juga yang negative. f. Situasi mental siswa untuk menghadapi pelajaran akan mempengaruhi perhatian dan ketekunan siswa secara proses siswa belajar. Implikasinya adalah pentingnya menarik perhatian siswa untuk mempelajari isi pembelajaran. g. Kegiatan belajar yang dibagi menjadi langkah-langkah kecil dan disertai umpan balik menyelesaikan tiap langkah, akan membantu membantu siswa. Implikasinya adalah guru harus menganalisis pengalaman belajar siswa menjadi kgiatan-kegiatan kecil, disertai latihan dan balikan terhadap hasilnya. h. Kebutuhan memecahkan materi yang kompleks menjadi kegiatan- kegiatan kecil dapat dikurangi dengan mewujudkannya dalam suatu model. Implikasinya adalah penggunaan media dan metode pembelajaran yang dapat menggambarkan msteri yang kompleks kepada siswa seperti model, realia, film, program video, computer, drama, demonstrasi dan lain-lain. i. Keterampilan tingkat tinggi terbentuk dari keterampilan dasar yang lebih sederhana. Implikasinya adalah tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk hasil belajar yang operasional. j. Belajar akan lebih cepat, efisien dan menyenangkan bila siswa diberi informasi tentang kualitas penampilannya dan cara meningkatkannya. k. Perkembangan dan kecepatan belajar siswa sangat bervariasi, ada yang maju dengan cepat dan ada yang lebih lambat. Implikasinya adalah pentingnya penguasaan siswa terhadap materi prasyarat sebelum mempelajari materi pembelajaran selanjutnya.

l. Dengan persiapan, siswa dapat mengembangkan kemampuan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 KOTA SEMARANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KANCING

0 11 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308