12
yang ada. Tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan dilaksanakan dan disertakan sepenuhnya kepada semua anggota organisasi Usi, 2008 :33.
2.1.3. Ukuran Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran didasarkan pada profitabilitas, dimana kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam kaitannya dengan penjualan, total aktiva,
maupun modal sendiri. Jadi profitabilitas merupakan hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan semakin tinggi profitabilitas semakin baik kinerja
Weston Besley Bringham 1996. Menurut Balakrishnan 1996 faktor-faktor yang mendasari kinerja
pemasaran adalah satisfaction with profit, relative, profit, repeat business, dan customer retention.
Menurut Ferdinand 2000 : 6, menyatakan kinerja pemasaran yang baik dinyatakan dalam tiga besaran utama, yaitu : nilai penjualan, pertumbuhan
penjualan, porsi pasar, yang pada akhirnya bermuara pada keuntungan perusahaan. Dalam riset kali ini menggunakan pertumbuhan penjualan,
pertumbuhan pasar dan pertumbuhan keuntungan sebagai indikator kinerja pemasaran.
Menurut Hatani 2003 upaya meningkatkan kinerja perusahaan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara internal dan eksternal. Khususnya secara
eksternal peningkatan kinerja dilakukan dengan menggunakan pendekatan kultur yang berorientasi pada pasar. Dalam aplikasinya upaya tersebut menjadi satu
kebutuhan yang dilakukan dalam mengoptimalkan kinerja.
13
Nilai penjualan menunjukkan berapa rupiah atau unit produk yang terjual. Pertumbuhan penjualan akan tergantung pada berapa jumlah pelanggan yang
diketahui tingkat konsumsi rata – ratanya yang bersifat tetap. Dengan demikian banyaknya jumlah pelanggan walaupun dengan tingkat konsumsi rata – rata yang
tetap, besaran volume penjualan dapat ditingkatkan. Pertumbuhan penjualan bisa dilihat dari berapa besar kenaikan penjualan
produk yang sama dibandingkan satuan waktu tertentu. Tingkat penjualan produk akan selalu ditingkatkan untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Pertumbuhan pasar menunjukkan seberapa kontribusi produk yang di tangani menguasai pasar produk sejenis di banding para kompetitor. Perusahaan yang
memiliki porsi pasar yang luas akan mendominasi penjualan produk secara keseluruhan di banding pesaingnya, sehingga bisa dilihat seberapa besar pasar
yang dikuasai di banding pesaing utama. Menurut Tjiptono dkk 2008 : 239 pengukuran dari kinerja pemasaran
didasarkan pada profitabilitas dan produktivitas keputusan pemasaran. Analisis profitabilitas didasarkan pada penilaian untuk menelaah pengaruh dari berbagai
strategi dan program pemasaran terhadap kontribusi laba dari suatu produk maupun jasa. Sedangkan produktivitas didasarkan pada konsekuensi penjualan
atau pangsa pasar yang dihasilkan dari penerapan strategi pemasaran tertentu. Keberhasilan kinerja pemasaran yang paling akhir dapat dilihat dari
pertumbuhan keuntungan perusahaan. Pertumbuhan penjualan dan porsi pasar yang diperoleh akan sangat menentukan pertumbuhan penjualan perusahaan.
Apabila tingkat penjualan, dari tahun ke tahun terus meningkat serta penjualan
14
produknya mendominasi pasar, maka pertumbuhan keuntungan perusahaan akan meningkat pula dan menunjukkan perusahaan tersebut kinerjanya semakin baik.
2.2. Konsep Orientasi Pasar