Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

61 5 Profitabilitas Perusahaan Untuk mengetahui profitabilitas perusahaan, maka indikator ini menggunakan tiga pernyataan. Hasil analisis deskriptif berkaitan dengan profitabilitas perusahaan terangkum dalam tabel berikut : Tabel 4.15 Interval Kriteria pada Indikator Profitabilitas Perusahaan No Interval Kategori 1 144 – 197 Tidak Baik 2 198 – 283 Kurang Baik 3 284 – 369 Baik 4 370 – 456 Sangat Baik Sumber: Data primer yang sudah diolah,2010 Hasil penelitian pada indikator profitabilitas perusahaan dengan skor terendah adalah 1 dan skor tertingginya adalah 4, maka diperoleh skor total 412 yang berada pada interval 370 – 456 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan skor yang diperoleh pada indikator profitabilitas perusahaan, maka indikator ini termasuk dalam kategori sangat baik.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, salah satu cara melihat normalitas adalah melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal 62 Ghozali,2005:31. Hasil output SPSS untuk uji normalitas dengan analisis grafik adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Normalitas Berdasarkan grafik normal plot di atas, maka semua data berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan mengikuti diagonal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolineritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah tiap- tiap variabel bebas yaitu faktor orientasi pasar dan inovasi produk, saling berhubungan secara linier. Pengujian adanya multikolinier ini dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF pada masing- masing variabel bebasnya. Jika nilai VIF nya lebih kecil dari 10 tidak ada kecenderungan terjadi gejala multikolinier. Pengujian multikolinieritas menggunakan software SPSS Versi 15 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 63 Tabel 4.16 Uji Multikolinieritas No. Variabel Tollerance VIF Keterangan 1 Orientasi Pasar 0,998 1,002 Bebas Multikolinieritas 2 Inovasi Produk 0,998 1,002 Bebas Multikolinieritas Sumber: Output SPSS, 2010 Berdasarkan tabel 4.16 di atas diperoleh nilai VIF untuk variabel faktor orientasi pasar dan inovasi produk jauh dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pada penelitian ini bebas multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mendeteksi gangguan yang diakibatkan faktor- faktor dalam model regresi tidak memiliki varians yang sama. Jika varians berbeda disebut homoskedastisitas, model regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan scatter plot. Jika tidak terdapat pola tertentu menunjukkan bahwa model regresi tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas. Adapun grafik hasil ujicoba heteroskedastisitas adalah sebagai berikut. 64 Gambar 4.2 Uji Heterkedastisitas Berdasarkan gambar 4.2. di atas menunjukkan bahwa titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variabel pada pengujian penelitian ini bebas dari gejala heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Pada UMKM Pengrajin Anyaman Pandan Rajapolah Tasikmalaya

62 539 118

Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing

7 69 104

PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PEDAGANG BAJU BATIK DI PASAR KLEWER SOLO

2 16 103

(ABSTRAK) PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Kasus Pada Sentra Industri Pembuatan Tahu Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen).

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Kasus Pada Sentra Industri Pembuatan Tahu Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen).

0 0 2

Analisis Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Empiris pada Industri Batik Sektor UKM di Pekalongan)

0 0 116

PERAN ORIENTASI PASAR, PROGRAM PROMOSI DAN INOVASI DALAM MENENTUKAN KINERJA PEMASARAN JASA

0 2 10

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Pada Industri Tahu Di Sentra Industri Tahu Kota Banjar)

4 30 13

PENGARUH ORIENTASI PASAR, KREATIVITAS ORGANISASI DAN INOVASI TERHADAP KINERJA PEMASARAN DI BMT MADE DEMAK - STAIN Kudus Repository

0 0 10

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN, ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KINERJA PEMASARAN USAHA BAKSO (Studi pada pedagang bakso di Kabupaten Banyumas)

0 1 19