Pembagian Kerja Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja 1. Unit Kerja di Tingkat Pusat
Bidang Umum dan Personalia mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan,
pemeliharaan sarana atau prasarana kerumah tanggaan, kearsipan serta administrasi dan pembinaan personil.
4.2.
HASIL PENELITIAN 4.2.1. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas
Sistem terdiri dari jaringan prosedur; sedangkan prosedur merupakan kegiatan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari
kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih mensortasi, memindah dan membandingkan yang dilakukan untuk
mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar Mulyadi 2001 : 5-6.
Prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerani klerikal, biasanya adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi
perusahaan yang sering terjadi Baridwan 1994 : 3. Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat
diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau
tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu Baridwan 1992 : 86. Sedangkan menurut Sarwoko dan Abdul Halim, kas adalah uang tunai dan
seluruh benda atau sumber lainnya surat berharga yang segera tersedia untuk memenuhi kewajiban 1989 : 119.
PT.Jamsostek menyebut penerimaan kas atau uang dari pendapatan usahanya dengan penerimaan pelaporan iuran upah tenaga kerja, tenaga kerja
yang dimaksud adalah tenagakerja dari pengusaha peserta jamsostek yang disetorkan kepada Jamsostek.
Penerimaan kas atau uang yang diterima oleh PT. Jamsostek adalah penerimaan kas dari piutang dikarenakan PT. Jamsostek merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dimana penerimaan pendapatannya dibayarkan bulan berikutnya paling lambat tanggal 15 untuk
pembayaran bulan terutang. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang
Mulyadi 2001 : 5.