Perumusan Masalah Penegasan Istilah

PELAPORAN IURAN UPAH TENAGA KERJA PADA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA JHT, JKK, JKM, JK DI PT. JAMSOSTEK PERSERO KANTOR CABANG KUDUS”.

1.2. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam penulisan ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah prosedur pelaporan iuran upah tenaga kerja pada program jaminan sosial tenaga kerja JHT, JKK, JKM, JK di PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Kudus 2. Bagaimanakah Unsur Pengendalian Intern yang diterapkan dalam pelaporan iuran upah tenaga kerja pada program jaminan sosial tenaga kerja JHT, JKK, JKM, JK di PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Kudus perusahaan

1.3. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk megetahui : 1. Prosedur pelaporan iuran upah tenaga kerja pada program jaminan sosial tenaga kerja JHT, JKK, JKM, JK di PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Kudus 2. Unsur Pengendalian Intern perusahaan pelaporan iuran upah tenaga kerja pada program jaminan sosial tenaga kerja JHT, JKK, JKM, JK di PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Kudus

1.3.2. Kegunaan

Disamping memiliki tujuan penelitian ini juga memiliki beberapa kegunaan yakni sebagai berikut : 1. Bagi Penulis Dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru tentang sistem akuntansi prosedur penerimaan kas dari piutang yang dalam penulisan ini disebut sebagai prosedur pelaporan iuran upah tenaga kerja pada PT. Jamsostek 2. Bagi Universitas Negeri Semarang Menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan dan sebagai referensi tambahan bagi mahasiswa tentang sistem akuntansi prosedur pelaporan iuran upah tenaga kerja pada PT. Jamsostek 3. Bagi Perusahaan Sebagai bahan referensi dan pertimbangan, khususnya mengenai prosedur pelaporan iuran upah tenaga kerja yang merupakan penerimaan kas dari piutang

1.4. Penegasan Istilah

Penegasan istilah yang penulis sajikan pada Tugas Akhir ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghindari kesalahan dalam mengintepretasikan Tugas akhir ini. Adapun istilah-istilah yang penulis tegaskan adalah : 1. Prosedur Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang Mulyadi 2001 : 5. Prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerani klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, di sususn untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi Baridwan 1994 : 3 2. Iuran Iuran adalah pembayaran dari peserta jamsostek pengusaha dan tenaga kerja kepada badan penyelenggara jamsostek yang besarnya ditentukan berdasarkan timgkat resiko kecelakaan yang terjadi dari kelompok jenis usaha yang dibayarkan setiap bulan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya PT. Jamsostek persero. 3. Upah Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk sesuatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang ditetapkan menurut suatu perjanjian, atau perundang-undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan tenaga kerja termasuk tunjangan, baik untuk tenaga kerja sendiri maupun keluarganya PT. Jamsostek persero. Upah wages adalah imbalan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik dan biasanya jumlahnya ditetapkan secara harian, satuan atau borongan Sumarso, 1999 : 354. 4. Tenaga Kerja Atau Pegawai Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun diluar hubungan kerja, guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat PT. Jamsostek persero. Pegawai employee merupakan orang pribadi yang di pekerjakan dalam perusahaan pemberi kerja yang melakukan pekerjaan berdasarkan suatu perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak tertulis Soemarso 1999 : 354 5. Pengusaha Atau Pemberi Kerja Yang dimaksud pengusaha menurut Jamsostek, Pengusaha adalah : a. Orang, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri. b. Orang, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahan bukan miliknya. c. Orang, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia, mewakili perusahan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia. Sedangkan menurut Soemarso yang dimaksud pengusaha atau pemberi kerja employer adalah orang atau perusahaan yang mempekerjakan karyawan. 6. Peserta Jamsostek Peserta Jamsostek adalah pengusaha dan tenaga kerja yang ikut serta dalam jaminan sosial tenaga kerja PP No 14 Tahun 1992 7. Badan Penyelanggara Badan penyelenggara adalah badan hukum yang bidang usahanya menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja UU ketenagakerjaan 8. Kecelakaan Kerja Kecelakaan kerja adalah kecelakan kerja yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang kerumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui PT. Jamsostek persero. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang menimpa manusia yang disebabkan oleh faktor produksi mesin, bahan baku, tenaga listrik, lingkungannya, dan oleh faktor lainnya. Secara umum, arti kecelakaan kerja adalah suatu kejadian musibah yang menimpa dan mengakibatkan penderitaan bagi tenaga kerja, karena adanya interaksi yang tidak seimbang dengan faktor produksi lain dalam suatu operasi perusahaan Suyadi 2002 : 91 9. Pemeliharaan Kesehatan Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan PT. Jamsostek persero. 10. Cacad Cacad adalah keadaan hilang atau berkurangnya fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan hilang atau berkurangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan PT. Jamsostek persero. 11. Sakit Sakit adalah setiap gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan atau perawatan PT. Jamsostek persero. 12. Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jaminan sosial tenaga kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia UU tentang jamsostek. Dalam pengertian formal, ISSA International Social Security Association mengartikan jaminan sosial sebagai perlindungan yang diberikan bagi anggota masyarakat untuk suatu resiko atau peristiwa tertentu, dengan tujuan menghindari sejauh mungkin terjadinya peristiwa yang mengakibatkan hilang atau turunnya sebagian besar penghasilan.

1.5. Sistematika Penulisan