Penelitian Pengembangan TINJAUAN PUSTAKA
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang perhatian dan minat serta kemauan peserta didik
sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Pengertian lainnya juga disampaikan oleh
Sanjaya 2012: 57, yang menyatakan bahwa media pembelajaran adalah perantara dari sumber ke penerima informasi yang dapat berupa video,
televisi, komputer dan sebagainya yang digunakan untuk menyalurkan informasi yang akan disampaikan.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Jadi, fungsi media
pembelajaran yang utama adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru.
Media pembelajaran tidak dapat digunakan tanpa bantuan media pembelajaran lain. Penggunaan atau penggabungan berbagai media tersebut
dikenal dengan istilah multimedia. Konsep multimedia pada penelitian ini lebih diartikan sebagai suatu sistem komputer yang terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak yang memberikan kemudahan untuk menggabungkan gambar, video, fotografi, grafik dan animasi dengan suara,
teks dan data yang dikendalikan dengan program komputer. Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan,
menarik, mudah dimengerti, dan jelas karena informasi yang disajikan dapat diamati dan dirasakan oleh alat indra siswa terutama melalui penglihatan dan
pendengaran. Penggunaan multimedia pembelajaran erat kaitannya dengan istilah CAI Computer Assist Instruction dan CMI Computer Managed
Instruction. Daryanto 2010: 149 menjelaskan istilah tersebut, CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung oleh siswa untuk menyampaikan isi
pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas.
Ada banyak macam bentuk CAI tergantung kecakapan pembuat dalam mendesain media pembelajaran, ada yang berbentuk permainan, modul, kuis
interaktif, dan sebagainya. CMI digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data
presentasi siswa, database buku e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dan lain-lain. CAI dapat menjadi
multimedia pembelajaran yang menarik bagi siswa, selain itu juga dapat berfungsi sebagai tutor untuk menggantikan posisi guru sehingga siswa
benar-benar menikmati proses belajar yang tersaji di dalamnya. Melalui CAI dan CMI konsep-konsep fisika yang abstrak dapat disampaikan secara nyata
melalui visualisasi statis maupun dengan visualisasi dinamis animasi dengan menggunakan komputer. Melalui animasi dapat dibuat suatu konsep
yang lebih menarik sehingga menambah motivasi untuk mempelajari fisika.