Pengumpulan Data Reduksi Data

Huberman, karena dilakukan secara interaktif terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data SimpulanVerifikasi Gambar 3.6 Model Analisis Data Interaktif. Miles Huberman 2010: 338 Berdasarkan gambar di atas, langkah awal yang dilakukan dalam analisis data adalah mengumpulkan data-data, reduksi data, sajian data dan terakhir yaitu verifikasi data. Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan secara lebih rinci.

3.6.1 Pengumpulan Data

Tahap ini adalah proses memasuki lingkungan penelitian dan melakukan pengumpulan data penelitian. Pengumpulan data adalah mengumpulkan data-data yang diperoleh di lapangan, yaitu berupa catatan hasil wawancara dan observasi, dokumen, gambar, dan rekaman suara untuk dipaksa kembali, diatur dan kemudian diurutkan. Bila setelah diperiksa ternyata data yang dibutuhkan belum lengkap maka dapat dilakukan pengumpulan data kembali untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Data primer dalam bentuk observasi untuk melihat secara langsung keadaan, suasana, kenyataan, yang terjadi di lapangan. Catatan lapangan juga diperlukan sebagai pendukung dari observasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan mewawancarai informan kunci dan pihak-pihak yang termasuk dalam komponen dengan memberikan pertanyaan terbuka. Data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen, arsip, dan data pendukung lainnya dari kelurahan. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara observasi langsung melihat kondisi di lingkungan masyarakat pesisir kabupaten Brebes. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara dari orangtua, anak, guru dan ahli gizi. Data yang didapat dilengkapi dengan catatan lapangan agar data yang didapatkan valid. Selanjutnya analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berlangsung bersamaan dengan pengumpulan data.

3.6.2 Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keleluasaan serta kedalaman wawasan yang tinggi Sugiyono, 2012: 339. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, peneliti dalam melakukan penelitian menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data. Tahap ini adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis, baik kualitas data maupun akurasi dengan cara reduksi dan interpretasi data guna mendapatkan simpulan. Reduksi juga berarti membuang data yang sekiranya tidak dibutuhkan dan dipilih dari data data kasar yag ada di lapangan. Sejalan dengan pendapat di atas, Salim 2006: 22 mengatakan bahwa reduksi data merupakan proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, abstrak dan transformasi data kasar yang diperoleh dari lapangan studi. Dalam hal ini, aspek yang direduksi adalah pola konsumsi sayur dan buah dan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah anak usia 4-6 tahun pada masyarakat pesisir Desa Randusanga Kulon Brebes.

3.6.3 Penyajian Data