35
2.1.4.1 Service Slice
Service slice adalah service dasar yang biasanya diajarkan untuk pemain- pemain pemula. Pelaksanaan service slice yaitu, muka raket menyabet silang
bagian bola yang terjauh dari badan pemain, daripada mengenainya langsung dari bagian belakangnya. Bola dilambungkan sedikit rendah serta lebih ke kanan
daripada untuk service flat ataupun service slice biasa. Slice berat digunakan untuk merubah tempo lawan, yang mengharapkan service ke backhand-nya
tergeser dari keseimbangannya.
Service ini setelah mengenai tanah melompat rendah serta tajam keluar dan ke kanan receiver, dan bola suka meleset dari raket lawan, kecuali kalau
cukup sabar untuk menunggu memukul sampai putaran bola sudah berkurang. Pada akhir follow-through lengan kanan mengayun ke bawah lewat kaki kiri
seperti pada flat service. Service slice adalah salah satu dari macam service tenis yang putaran
bolanya menyamping atau side-spin. Menurut Lardner, R 2013:41 dikatakan bahwa : Service slice adalah pukulan bola dari server yang cukup keras, tetapi
masih tetap dikendalikan dengan spin menyamping atau side-spin ”.
Selanjutnya B.Yudoprasetio 1981:106 mengatakan bahwa : Pelaksanaan service slice adalah sama dengan pelaksanaan service flat, hanya perbedaannya
terletak pada : 1 Bola service ditempatkan agak ke kanan dari bola untuk service flat, untuk memungkinkan pelaksanaan Mengiris bola. 2 Sambil menggerakkan
pergelangan tangan, daun raket mengiris bola dan oleh karenanya sekaligus memutar bola menjurus ke kanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.7 dibawah
ini.
36
Gambar 2.7 Service slice Sumber : Lardner, R 2013. p. 44
2.1.4.2 Service Flat
Service flat adalah salah satu dari macam service tenis yang putaran bolanya cepat. Menurut Handono Murti 2002:41 dikatakan bahwa service flat
adalah serve yang paling keras, karena dalam pelaksanaannya dilakukan dengan permukaan raket yang flat atau total menghadap ke depan. Selanjutnya
B.Yudoprasetio 1971:99 mengatakan bahwa seorang server yang tingginya kurang dari 1,80 meter, harus memakai akal, agar bola yang dipukul tidak
menyangkut jaring dan kemudian jatuh dalam ruang service. Ada dua akal yang harus dilakukan, yaitu : 1 Memukul tidak keras,dan bola sedikit diarahkan ke
atas. Bola tersebut terbang melintasi jaring, dan kalau kecepatan bola berkurang, bola turun dan kemudian jatuh dalam ruang service. Bola demikian tidak
mempersulit receiver. Receiver dapat menyambar bola tersebut dan langsung memperoleh angka kemenangan. 2 Memukul dengan keras, namun dengan
maksud tidak menghasilkan bola yang terbang lurus, melainkan bola yang
37
melayang di udara untuk kemudian melintasi jaring dan jatuh dalam ruang servise.
Dari gambar dibawah dapat diketahui bahwa bola yang akan dipukul harus melambung di udara setinggi lebih kurang 3 meter, untuk dapat terbang lurus
dan jatuh dalam ruang service tanpa nenyangkut jaring. Untuk dapat memukul bola yang tingginya kurang lebih 3 meter, tinggi server setidaknya harus 1,80
meter. Seorang server yang tingginya kurang dari 1,80 meter tidak dapat memukul bola yang terbang lurus kemudian jatuh dalam ruang servise lawan
tanpa menyangkut jaring.
Gambar 2.8 Sketsa Service flat Sumber : B. Yudopresetio. 1971. p. 99
Service flat adalah service yang menghasilkan bola terbang lurus ke ruang service lawan. Karena service ini bersifat keras dan cepat, biasanya dilakukan
pada service pertama. Pada service flat bola dipukul pada permukaan raket tegak lurus dengan bola, tanpa adalah putaran bola. Perlu diingat bahwa toss
pada service flat berada di depan baseline. Service flat diusahakan upaya bolanya tepat mengenai bagian tengah raket, kemudian dengan gerak
pergelangan tangan anda pecutkan pada arah sasaran yaitu kotak service lawan. Adanya lecutan demikian akan memberikan kecepatan extra pada bola. Namun
38
jalannya bola cenderung lebih rendah, maka mudah menimbulkan kesalahan atau menyangkut net.
Gambar 2.9 Service flat Sumber : Soediharso.1989.p. 63
2.1.4.3 Service American twist