Alat Pengumpul Data METODELOGI PENELITIAN

USM dan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Indutri BBTPPI Semarang.

5.4. Alat Pengumpul Data

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data agar data yang diperlukan dalam penelitian dapat dipenuhi. Instrumen dalam penelitian ini adalah panelis agak terlatih dan panelis tidak terlatih. 5.4.1. Panelis agak terlatih Panelis agak terlatih adalah panelis yang sebelum melakukan penilaian terlebih dahulu dilatih untuk mengetahui sifat-sifat karakteristik suatu bahan pangan. Panelis agak terlatih yang digunakan uji inderawi terdiri dari 15 – 25 orang yang dipilih dari kalangan terbatas dengan menguji kepekaan masing-masing panelis. Menurut Soewarno T. Soekarto 1985:49, syarat menjadi panelis agak terlatih yaitu : 1. Mengetahui sifat sensorik dan contoh makanan 2. Mengetahui pengetahuan tentang cara penilaian 3. Panelis mempunyai tingkat kepekaan tinggi 4. Telah dilatih sebelum pengujian 5. Instrumen valid dan reliabel Berdasarkan syarat-syarat panelis agak terlatih dari kutipan di atas maka panelis dalam penelitian ini adalah mahasiswa TJP Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah lulus mata kuliah Analisis Mutu Pangan yaitu sebanyak 25 mahasiswa, karena mahasiswa tersebut mempunyai pengetahuan dalam menganalisis produk makanan. Untuk mendapatkan panelis agak terlatih yang memenuhi syarat valid dan reliabel maka dilakukan validitas instrumen dan reliabilitas instrumen. a Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat dan kesahihan atau kevalidan suatu instrumen Arikunto, 1998:158. Validitas instrumen terdiri dari validitas internal dan validitas isi. 1 Validitas internal Validitas internal merupakan upaya yang dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang memenuhi validitas internal kevalidan panelis dilihat dari faktor dalam atau diri panelis. Faktor dari dalam tersebut adalah kondisi kesehatan, kesediaan panelis, kondisi panca indera, pemahaman panelis terhadap sifat- sifat sensorik krasikan pada umumnya dan dapat melakukan penilaian atau tidak. Untuk mengetahui validitas internal tersebut dilakukan wawancara secara langsung, jika panelis tersebut mempunyai kondisi kesehatan yang cukup baik, bersedia menjadi panelis, mempunyai panca indera normal khususnya yang digunakan dalam melakukan penilaian dan mengenal produk dengan baik. Dari hasil wawancara tersebut akan diperoleh informasi dengan klasifikasi calon panelis. Hasil validitas internal diperoleh dari wawancara calon panelis yang mempunyai potensi dan dianalisis menggunakan Range Methode dengan ketentuan sebagai berikut : Jika � � ℎ ℎ � ≥ 1, maka calon panelis memenuhi persyaratan diterima untuk mengikuti tahap latihan. Jika � � ℎ ℎ � 1, maka calon panelis tidak memenuhi persyaratan tidak diterima untuk mengikuti tahap latihan. Bambang Kartika dkk, 1998: 24. 2 Validitas isi Validitas isi adalah validitas yang didasarkan pada materi atau isi penilaian. Panelis yang memenuhi validitas isi merupakan panelis yang mampu menilai aspek inderawi dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan instrumen yang memenuhi validitas isi, calon panelis yang diterima pada tahap penyaringan kemudian dilatih. Data hasil penilaian panelis dianalisis dengan menggunakan Range Methode dengan ketentuan sebagai berikut : Jika � � ℎ ℎ � ≥ 1, maka calon panelis memenuhi persyaratan diterima untuk mengikuti tahap latihan. Jika � � ℎ ℎ � 1, maka calon panelis tidak memenuhi persyaratan tidak diterima untuk mengikuti tahap latihan. Bambang Kartika dkk, 1998: 24. b Reliabilitas Instrumen Reliabilitas instrumen menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik Arikunto, 1998:168. Maksud dari instrumen dapat dipercaya ialah panelis dapat menilai produk secara ajeg dengan data hasil penilaian tetap atau mendekati sama meskipun dilakukan beberapa kali pengulangan dalam waktu yang berbeda. Reliabilitas panelis dapat ditingkatkan dengan latihan. Tujuan dari tahap latihan ini adalah untuk meningkatkan reliabilitas atau keandalan panelis agar dapat memberikan penilaian terhadap sampel penilaian secara ajeg atau reliabel. Pada tahap ini panelis dilatih sebanyak tiga kali dalam waktu yang berbeda. Kemudian pada akhir penyaringan dilakukan ranking dari semua calon penguji berdasarkan persentase jawaban yang benar. Calon panelis dianggap memenuhi persyaratan apabila menjawab dengan benar minimal 60 Bambang Kartika dkk, 1988:22. 5.4.2. Panelis tidak terlatih Panelis tidak terlatih adalah panelis yang tidak melakukan latihan sebelum melakukan penilaian, karena dalam penilaian ini tidak memerlukan kepekaan. Karena menyangkut tingkat kesukaan terhadap suatu produk makanan maka semakin banyak jumlah anggota panelis, maka hasilnya akan semakin baik, minimal 80 orang Bambang Kartika dkk, 1988:32. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 80 orang dengan didasarkan pada golongan umur, yaitu golongan anak, remaja dan dewasa. Panelis yang digunakan ialah masyarakat gunungpati sekaran.

5.5. Metode Analisis Data