memperoleh  foto  para  subyek  dan  informan  serta  proses  Saparan sebagai bukti dokumentasi.
G. Teknik Analisis Data
Analisis  data  adalah  proses  mencari  dan  menyusun  secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan dilapangan,
dan dokumentasi serta studi pustaka dengan cara mengorganisasikan data kedalam  kategori,  menjabarkan  ke  dalam  unit-unit,  melakukan  sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan  membuat  kesimpulan  sehingga  mudah  dipahami  oleh  diri  sendiri
maupun orang lain Sugiyono,2008:88. Analisis  data  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis  data  kualitatif
model  interaktif  Miles,
1992:19.
Tahap  analisis  data  adalah  sebagai berikut
a. Pengumpulan Data
Peneliti  melakukan  proses  pengumpulan  data  melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang
lengkap mengenai tradisi Saparan. Peneliti telah mencatat semua data secara  objektif  dan  apa  adanya  sesuai  dengan  hasil  observasi  dan
wawancara  di  lapangan.  Peneliti  memiliki  catatan-catatan  tersendiri untuk  setiap  subyek  dan  informan.  Data-data  tersebut  telah  peneliti
kumpulkan  untuk  ditelaah  lebih  lanjut.  Sebagai  contoh,  peneliti  telah mengumpulkan  data  mengenai  proses  pelaksanaan  Saparan.  Peneliti
memberi  pertanyaan  kepada  para  subyek  penelitian  sesuai  dengan
pedoman  penelitian.  Kedelapan  8  orang  subyek  penelitian mengungkapkan  bahwa,  pelaksanaan  dimulai  pagi  hari  untuk  berdoa
bersama,  kemudian  warga  pulang  kerumah  masing-masing  untuk menyambut  para  tamu  undangan  yang  diundang  oleh  tiap-tiap
keluarga. b.
Reduksi Data Data yang diperoleh oleh peneliti telah dipilih dan disesuaikan
dengan  hal-hal  pokok  yang  sesuai  dengan  fokus  peneliti.  Data-data tersebut  menggambarkan  prosesi  tradisi  Saparan,  fungsi  serta
eksistensi  Saparan  dalam  kehidupan  masyarakat  Sumberejo.  Hal tersebut  dilakukan  oleh  peneliti  agar  mempermudah  peneliti  dalam
mengungkapkan hasil penelitian. Data-data  yang  tidak  sesuai  dengan  fokus  penelitian  tidak
dibahas  dalam  hasil  wawancara  ini.  Misalnya  ketika  mengumpulkan data  mengenai  proses  pelaksanaan  Saparan,  salah  satu  subyek
penelitian  juga  mengungkapkan  pengalaman  pekerjaan  yang  pernah dilakukan, adapula subyek penelitian yang mengungkapkan kenakalan
cucunya yang dilakukan di sekolah. Data-data tersebut tidak termasuk dalam  fokus  penelitian,  sehingga  data  tersebut  tidak  akan  dibahas
dalam penelitian ini. c.
Penyajian Data Penyajian data dilakukan oleh peneliti dalam bentuk deskriptif
mengenai permasalahan yang telah dicantumkan. Peneliti menyajikan secara sistematis sesuai dengan fokus penelitian. Data disajikan secara
urut  mulai  dari  data  pelaksanaan  tradisi  Saparan  kemudian  eksistensi Saparan.  Eksistensi  tradisi  Saparan  dibagi  dalam  sub  fungsi-fungsi
Saparan, faktor pendorong eksistensi dan faktor penghambat eksistensi Saparan.  Setelah  melalui  penyajian  data,  peneliti  menuju  proses
penarikan  kesimpulan  dan  pengambilan  tindakan.  Peneliti  telah menelaah  dan  mempertegas  dengan  berbagai  konsep  dan  teori  yang
mendukung.  Peneliti  menyajikan  data  proses  pelaksanaan  Saparan serta  alasan  dibalik  terjaganya  eksistensi  tradisi  Saparan  secara
deskriptif. d.
Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Penarikan  kesimpulan  berdasarkan  data-data  yang  telah
diperoleh. Data-data tersebut ditelaah, dihubungkan untuk membentuk pola  dan  dipadukan  oleh  peneliti  sehingga  membentuk  struktur  yang
sistematis.  Hasil  dari  pengolahan  tersebut  menjadi  dasar  penarikan kesimpulan yang dilakukan peneliti.
Data tersebut adalah data dari fokus penelitian yaitu eksistensi Saparan  dalam  kehidupan  masyarakat  desa  Sumberejo.  Kesimpulan
peneliti  merupakan  jawaban  atas  permasalahan  yang  diangkat  dalam penelitian  ini.  Kesimpulan  dalam  penelitian  ini  adalah  bahwa
pelaksanaan  tradisi  Saparan  memiliki  pola  tertentu  yang  khas  dan tradisi Saparan memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sosial pada
masyarakat desa Sumberejo. Faktor-faktor pendorong dan penghambat eksistensi Saparan berasal dai masyarakat Sumberejo sendiri.
H. Keabsahan Data