Pengumpulan data Reduksi Data Penyajian Data Menarik Kesimpulan

penelitian yaitu dengan menganalisa data-data yang diperoleh dengan mengorganisasikan data-data yang ada. Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data antara lain:

3.9.1 Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan kegiatan paling awal dalam proses penelitian guna mendukung penelitian yang dilakukan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan cara mencatat semua data objektif baik melalui wawancara maupun melalui studi kepustakaan terhadap pelaksanaan transaksi forex margin trading dalam perdagangan berjangka oleh perusahaaan pialang berjangka.

3.9.2 Reduksi Data

Setiap data yang terkumpul pada saat penelitian tidaklah merupakan suatu data yang konkrit dan dibutuhkan secara keseluruhan. Hanya data-data tertentu yang bisa digunakan. Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, perumusan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi bahasan yang muncul dari catatan yang diperoleh di lapangan.

3.9.3 Penyajian Data

Penyajian data merupakan suatu kumpulan informasi yang tersusun, memberikan kemungkinan adanya suatu penarikan kesimpulan dan untuk pengambilan tindakan.

3.9.4 Menarik Kesimpulan

Adapun kegiatan penarikan kesimpulan dilakukan oleh peneliti setelah selesai melakukan analisis data yang diperoleh di lapangan. Sebagaimana Miles 1992:19 menyatakan bahwa kesimpulan adalah “tujuan yang ingin diperoleh pada catatan lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimana yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya dan kecocokannya yaitu untuk mencapai validitasnya”. Bagan 3.1 Metode Analisa Interaktif oleh Miles 1992:20 Secara garis besar definisi yang dikemukakan oleh kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari analisis data adalah untuk mengorganisasikan data dari lapangan baik melalui wawancara kepada para pihak maupun berasal dari literatur-literatur terkait dengan penyelesaian sengketa perbankan syariah, artikel-artikel dan lain sebagainya untuk diproses dalam analisis data. Kegiatan yang harus dilakukan dalam analisis sebuah data adalah mengatur, mengelompokkan, mengurutkan, memberikan kode dan juga mengkategorikannya. Pelaksanaan pengorganisasian dan pengelolaan data yang telah diperoleh bertujuan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang kemudian dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat teori substantif. Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Kesimpulan – Kesimpulan Penarikan atau Verifikasi 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

3 86 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

4 94 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah / Investor Dalam Transaksi Forex Margin Trading, Pada Perusahaan Pialang Berjangka. (Studi : PT. Inter Pan Pasifik Futures)

9 84 139

TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN DANA JAMINAN DALAM TRANSAKSI DI BURSA BERJANGKA DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH.

0 0 2

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 2 4

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 19

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 2 17

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 3

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 5

BAB II PERAN SERTA PERUSAHAAN PIALANG DAN WAKIL PIALANG DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI INDONESIA A. Pengertian Perusahaan Pialang - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Und

0 0 48