Data Primer Data Sekunder

Perdagangan untuk mengawl dan mengawasi secara lansung dalam pelaksanaan perdagangan berjangka khususnya dalam transaksi Forex margin trading. Adapun maksud dari pemilihan lokasi penelitian tersebut, diharapkan akan memperoleh data yang cukup dan valid dalam penyelesaian penelitian yang dilakukan oleh penulis.

3.4 Jenis Data

Guna mendapatkan informasi yang diharapkan, peneliti mengambil beberapa data dan dijadikan sebagai data inti dalam penelitian. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

3.4.1 Data Primer

Data primer dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Informan di kantor Bappebti. Adapun wawancara tersebut dilakukan terhadap Kepala Bagian pelayanan Hukum Biro Hukum beserta staf Biro Hukum Bappebti. Wawancara ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan secara langsung yang mendukung penelitian yaitu seputar pengaturan dan pelaksanaan sistem serta perlindungan hukum bagi nasabah dalam transaksi Forex margin trading .

3.4.2 Data Sekunder

Selain penggunaan data primer, penulis juga menggunakan data sekunder dalam penelitian yang dilakukan. Data sekunder dalam hal ini adalah data yang diperoleh dari penelitian yang bersifat kepustakaan. Menurut Hanitijo 1988:11 bahwa data skunder yang dapat diteliti adalah: a. Data sekunder yang bersifat pribadi: 1. Dokumen-dokumen pribadi 2. Data pribadi yang tersimpan di dalam lembaga-lembaga di tempat yang bersangkutan pernah bekerja b. Data sekunder yang bersifat publik: 1. Data arsip 2. Data resmi pada instansi-instansi 3. Data yang dipublikasikan Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diasumsikan bahwa data awal dalam penelitian akan diperoleh dengan menggunkan penelitian kepustakaan yang kemudian dipergunakan pada penelitian di lapangan nantinya. Hanitijo 1988:11 “data sekunder di bidang hukum dapat dibedakan menjadi: bahan hukum primer, bahan- bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier”. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang menjadi dasar pokok bagi penelitian. Adapun bahan hukum primer tersebut berupa peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengatur tentang permasalahan terkait. Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang bersifat menjelaskan bahan hukum primer, yaitu berupa buku literatur hasil karya sarjana. Adapun literatur tersebut antara lain berupa buku-buku yang berkaitan tentang pasar modal dan perdagangan berjangka,buku tinjauan hukum tentang pasar modal maupun literature lain yang berasal dari website-website terkait dengan penelitian. Bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang dijadikan sebagai pelengkap bagi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pelengkap dalam artian ini adalah berupa tambahan data-data yang diperoleh dan tidak bersifat primer. Adapun bahan hukum tersier pada penelitian ini berupa Kamus Hukum maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI.

3.5 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

3 86 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan.

4 94 93

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah / Investor Dalam Transaksi Forex Margin Trading, Pada Perusahaan Pialang Berjangka. (Studi : PT. Inter Pan Pasifik Futures)

9 84 139

TINJAUAN YURIDIS PENGGUNAAN DANA JAMINAN DALAM TRANSAKSI DI BURSA BERJANGKA DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH.

0 0 2

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 2 4

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 19

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 2 17

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 3

Regulasi Perdagangan Money Mall Trader - PT. Gatra Mega Berjangka - Money Mall - Pialang Berjangka - Forex Trading - Futures Trading - Online Trading - Broker Forex - Komoditi Berjangka - Surabaya - Kediri - Solo

0 0 5

BAB II PERAN SERTA PERUSAHAAN PIALANG DAN WAKIL PIALANG DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI INDONESIA A. Pengertian Perusahaan Pialang - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Und

0 0 48