dalam  menanyakan  sesuatu  dengan  pertanyaan  yang  kurang  dimengerti  oleh responden  maka  pewawancara  berusaha  menjelaskan  maksud  dari  pertanyaan
tersebut dengan bahasa atau istilah yang mudah dimengerti oleh responden.
3.6.2 Metode Observasi
Observasipengamatan,  yaitu  mengamati  dengan  panca  indera  manusia penglihatan  dan  pendengaran  gejala  yang  diteliti.  Apa  yang  ditangkap  tadi
dicatat dan selanjutnya dianalisa oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian. Rianto Adi, 1990 : 70.
Metode  observasi  ini  digunakan  untuk  mengetahui  bagaimana  pengelolaan pembelajaran  kursus  menjahit  di  LPK  “Karya  Utama”  kecamatan  Karanggede
kabupaten  Boyolali.  Pengamatan  atau  observasi  dimanfaatkan  sebesar-besarnya seperti  yang  dilakukan  oleh  Guba  dan  Lincoln  dalam  Moleong,  2008:174-175.
Observasi  dalam  penelitian  ini  sebagai  teknik  penunjang  saat  wawancara dilakukan.
Adapun alasan peneliti menggunakan teknik observasi yaitu: 3.6.2.1
Teknik pengamatan didasarkan pada pengalaman secara langsung. 3.6.2.2
Teknik  pengamatan  juga  memungkinkan  melihat  dan mengamati  sendiri, kemudian  mencatat  perilaku  dan  kejadian  sebagaimana  yang  terjadi  pada
kejadian yang sebenarnya. 3.6.2.3
Pengamatan  memungkinkan  peneliti  mencatat  peristiwa  dalam  situasi proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.
3.6.2.4 Memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit.
3.6.2.5 Dalam  kasus-kasus  tertentu  dimana  teknik  komunikasi  lainnya  tidak
dimungkinkan, observasi dapat menjadi alat yang bermanfaat. Observasi  yang  dilakukan  oleh  peneliti  adalah  observasi  nonpartisipan
nonparticipatory  observation  yaitu  pengamat  tidak  ikut  serta  dalam  kegiatan, peneliti  hanya  berperan  mengamati  kegiatan,  tidak  ikut  dalam  kegiatan
Sukmadinata,  2008:220.  Kegiatan  observasi  dilakukan  di  LPK  Karya  Utama Karanggede. Tujuan pertama diadakannya observasi adalah mengamati proses
pembelajaran  pembelajaran  kursus  menjahit.  Tujuan  yang  kedua  adalah mengamati kondisi LPK Karya Utama yaitu meliputi letak geografis, kondisi fisik
LPK,  sarana  prasarana,  kelengkapan  sumber  pembelajaran.  Kegiatan  observasi ini dilakukan pada tanggal 4 sampai dengan 14 Oktober 2011. Kegiatan observasi
ini  berjalan  dengan  lancar,  pihak  LPK  Karya  Utama  dapat  bekerjasama  dengan baik. Begitu juga dengan peserta kursus yang tidak merasa terganggu sama sekali
dengan kegiatan observasi ini. Kendala yang dihadapi adalah
3.6.3 Metode Dokumentasi