peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena memakai fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara
deskripsi dengan bentuk kata-kata serta bahasa pada suatu konteks khusus alamiah, tidak menghitung kuantitas tetapi mengkaji lebih dalam kemudian
mendeskripsikan dan menguraikan informasi yang diperoleh.
Pendekatan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif ini sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan dengan cara pandang obyek kajian sebagai suatu
sistem artinya obyek kajian di lihat sebagai satuan yang terdiri dari unsur yang saling terkait dan mendeskripsikan fenomena yang ada Arikunto, 2006:11.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan kegiatan penelitiannya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di LPK
Karya Utama di Dusun Kebonan RT 07 RW 01 Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian di LPK Karya
Utama karena lokasi tersebut merupakan tempat pemberian keterampilan menjahit bagi para lulusan sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan
ingin memiliki keterampilan yang menunjang dalam modal memasuki dunia kerja, dalam hal ini LPK Karya Utama berusaha membantu dalam mengurangi
pengangguran dengan memberikan bekal keterampilan menjahit.
3.3 Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang mengetahui, berkaitan langsung dan menjadi pelaku dari suatu kegiatan yang diharapkan dapat memberi informasi
secara jelas dan tepat. Pemilihan subyek penelitian didasarkan pada tujuan
penelitian, dengan memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya.
Subyek penelitian ini adalah pengelola LPK Karya Utama, instruktur kursus menjahit dan peserta kursus menjahit. Peneliti mengambil subyek utama yaitu
delapan informan yang terdiri dari satu informan pengelola LPK Karya Utama, dua informan instruktur kursus menjahit dan lima informan peserta kursus.
Informan peserta kursus dipilih secara acak.
Dalam penelitian ini, selain diperoleh data dari narasumber, sebagai bahan tambahan diperoleh dari sumber tertulis yang bersumber dari arsip dan dokumen
terkait. Buku-buku yang berkaitan dengan fokus penelitian.
3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah yang bersumber pada penelitian atau melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui keputusan ilmiah
atau keputusan lainya Moleong, 2007:65 rumusan masalah atau fokus dalam penelitian kualitatif bersifat tentatif artinya penyempurnaan fokus atau masalah
tetap dilakukan sewaktu peneliti sudah berada di latar penelitian.
Dalam penelitian ini, memfokuskan pada : 1.
Perencanaan pembelajaran kursus menjahit di LPK “Karya Utama” kecamatan Karanggede kabupaten Boyolali.
2. Proses pembelajaran kursus menjahit di LPK “Karya Utama” kecamatan
Karanggede kabupaten Boyolali. 3.
Evaluasi pembelajaran kursus menjahit di LPK “Karya Utama” kecamatan Karanggede kabupaten Boyolali.
4. Pemanfaatan hasil pembelajaran kursus menjahit di LPK “Karya Utama”
kecamatan Karanggede kabupaten Boyolali. 5.
Faktor penghambatpendorong proses pembelajaran kursus menjahit di LPK “Karya Utama” kecamatan Karanggede kabupaten Boyolali.
3.5 Sumber Data Penelitian