Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda antar satu
observasi ke observasi lain Ghozali, 2005:105. Untuk mengetahui gejala heteroskedasitas dilakukan dengan mengamati grafik scatter
plot melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik scatter plot dengan pola titik-titik yang menyebar
diatas dan dibawah sumbu Y
3.5.3 Analisis regresi linier berganda
Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian maka model analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel
bebas dengan variabel terikat yaitu antara pengaruh lingkungan masyarakat X1, sekolah X2, dan kondisi sosial ekonomi orang tua X3
terhadap prestasi belajar Y. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat
baik secara bersama simultan maupun secara parsial. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Keterangan : Y = prestasi belajar
b
1
= koefisien regresi lingkungan masyarakat b
2
= koefisien regresi sekolah b
3
= koefisien regresi kondisi sosial ekonomi orang tua
a = konstanta Sudjana, 2002:348 Pembuktian hipotesis dilakukan dengan :
a. Uji f atau uji simultan Untuk membuktikan kebenaran hipotesis secara keseluruhan simultan
digunakan uji F yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang terdapat di dalam model secara bersama-sama simultan
terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini uji F dan uji simultan dihitung dengan bantuan program SPSS for windows release 15 .
Dari perhitungan nilai F akan terjadi kemungkinan 1. Jika nilai signifikan F
0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 maka H
o
ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar.
2. Jika nilai signifikan F 0,05 atau koefisien F hitung signifikan
pada taraf lebih dari sama dengan dari 5 maka H
o
ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi
belajar. b. Uji t atau parsial
Untuk menguji makna koefisien regresi secara parsial maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 5. Dalam penelitian ini uji t dihitung
dengan bantuan SPSS for windows release 15. Dari perhitungan nilai t terjadi kemungkinan :
1. Jika nilai signifikan t 0,05 atau koefisien t hitung signifikan
pada taraf kurang dari 5 maka H
o
ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar.
2. Jika nilai signifikan t 0,05 atau koefisien t hitung signifikan
pada taraf lebih dari sama dengan dari 5 maka H
o
ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi
belajar.
3.6. Alur Penelitian