Uji multikolinieritas Alur Penelitian

3.5.2 Uji Asumsi Klasik a.

Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki disrtibusi normal. Uji normalitas data penelitian ini menggunakan kolmogrov smirnov Ghozali, 2005:114. Data analisis dengan bantuan computer program SPSS for windows release 15. Data pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi normal.

b. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Ghozali,2005:91. Model regresi yang baik adalah model regresi yang variabel-variabel bebasnya tidak memiliki korelasi yang tinggi atau bebas dari multikolinieritas. Deteksi gejala adanya multikolinieritas dengan menggunakan nilai varince inflaction factor VIF dan tolence melalui SPSS. Model regresi yang bebas multikolinieritas memiliki nilai VIF dibawah 10 dan nilai tolerence diatas 0,1. Deteksi lain dengan melihat korelasi antara variabel bebas, apabila masih dibawah 0,8 maka dapat disimpulkan tidak mengandung multikolineritas.

c. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan model karena varian gangguan yang berbeda antar satu observasi ke observasi lain Ghozali, 2005:105. Untuk mengetahui gejala heteroskedasitas dilakukan dengan mengamati grafik scatter plot melalui SPSS. Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik scatter plot dengan pola titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah sumbu Y

3.5.3 Analisis regresi linier berganda

Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian maka model analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara pengaruh lingkungan masyarakat X1, sekolah X2, dan kondisi sosial ekonomi orang tua X3 terhadap prestasi belajar Y. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara bersama simultan maupun secara parsial. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan : Y = prestasi belajar b 1 = koefisien regresi lingkungan masyarakat b 2 = koefisien regresi sekolah b 3 = koefisien regresi kondisi sosial ekonomi orang tua a = konstanta Sudjana, 2002:348 Pembuktian hipotesis dilakukan dengan : a. Uji f atau uji simultan Untuk membuktikan kebenaran hipotesis secara keseluruhan simultan digunakan uji F yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang terdapat di dalam model secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini uji F dan uji simultan dihitung dengan bantuan program SPSS for windows release 15 . Dari perhitungan nilai F akan terjadi kemungkinan 1. Jika nilai signifikan F 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 maka H o ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar. 2. Jika nilai signifikan F 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih dari sama dengan dari 5 maka H o ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi belajar. b. Uji t atau parsial Untuk menguji makna koefisien regresi secara parsial maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 5. Dalam penelitian ini uji t dihitung dengan bantuan SPSS for windows release 15. Dari perhitungan nilai t terjadi kemungkinan : 1. Jika nilai signifikan t 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 maka H o ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan mempengaruhi prestasi belajar. 2. Jika nilai signifikan t 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih dari sama dengan dari 5 maka H o ditolak, yang berarti X1, X2, X3 secara simultan tidak mempengaruhi prestasi belajar.

3.6. Alur Penelitian

Untuk lebih jelasnya penelitian ini dapat dilihat melalui diagram berikut: Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian Observasi Awal Populasi 84 orang Sampel 84 responden Teknik Total Sampling Variabel X : lingkungan masyarakat X1 , lingkungan sekolah X2, kondidi sosial ekonomi X3 Variabel Y Prestasi Belajar Metode Angket Metode Dokumentasi Skor Jawaban Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas UJi multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Deskriptif persentase Nilai Asli Ujian Semester 1 Analisis Regresi Linier Berganda: Uji t dan Uji F Pengaruh X pada Y 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

SMA Negeri 1 Geyer merupakan sekolah menengah atas yang terletak di Desa Geyer Kecamatan Geyer kabupaten Grobogan. Gambaran umum lokasi penelitian dapat dijelaskan dengan letak dan sejarah berdirinya, Sarana dan Prasarana yang dimiliki, Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Kegiatan Ekstrakulikuler dan Prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan.

4.1.1 Letak dan Sejarah Berdirinya SMA Negeri 1 Geyer

SMA Negeri 1 G eyer terletak pada 110° 54’ 10” BT dan 7° 13’ 03” LS. Dengan batas-batas sebagai berikut: Utara : Tanah kosong Selatan : Pemukiman penduduk Timur : Tanah kosong Barat : Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat Lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Geyer berdiri mulai tahun 2002 dengan SK Mendikbud Nomor : 42103476II tanggal 14 Agustus 2003. Penerbit SK ditandatangani oleh : Badan Akreditasi Sekolah Nasional, dengan data identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Geyer

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMP NEGERI 4 GRINGSING KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 12

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI PEMBELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 11

PENDAHULUAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARANGANOM TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 8

PENGARUH PENYESUAIAN SOSIAL SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PENGARUH PENYESUAIAN SOSIAL SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH PENYESUAIAN SOSIAL SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 9

PENDAHULUAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa SMA Kelas XI IPS SMA Negeri I Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 13