9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kinerja Guru
2.1.1 Pengertian Kinerja
Setiap individu yang diberi tugas atau kepercayaan untuk bekerja pada suatu organisasi tertentu diharapkan mampu menunjukkan kinerja yang
memuaskan dan memberikan konstribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Produktivitas individu dapat dinilai dari apa yang dilakukan oleh individu tersebut dalam kerjanya, yakni bagaimana ia melakukan pekerjaan atau unjuk
kerjanya. Dalam hal ini produktivitas dapat ditinjau dari berdasarkan tingkatannya dengan tolok ukur masing-masing yang dapat dilihat dari kinerja tenaga
kependidikan. Kinerja atau performance menurut LAN yang dikutip oleh Mulyasa 2004:136 adalah prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja
atau unjuk kerja, hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu dengan output yang dihasilkan tercermin baik
untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Menurut Mangkunegaran 2000:67, Istilah kinerja guru berasal dari kata job performanceactual permance prestasi
kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Jadi menurut bahasa kinerja bisa diartikan sebagai prestasi yang nampak sebagai bentuk
keberhasilan kerja pada diri seseorang. Keberhasilan kinerja juga ditentukan
10
dengan pekerjaan serta kemampuan seseorang pada bidang tersebut. Keberhasilan kerja juga berkaitan dengan kepuasan kerja seseorang.
Ukuran kinerja guru terlihat dari rasa tanggungjawabnya menjalankan amanah, profesi yang diembann, rasa tanggungjawab moral dipundaknya. Semua
itu akan terlihat kepada kepatuhan dan loyalitas di dalam menjalankan tugas keguruan di dalam kelas dan tugas kependidikannya di luar kelas. Sikap ini akan
dibarengi pula dengan rasa tanggungjawab dalam mempersiapkan segala perlengkapan pengajaran sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu,
guru juga sudah mempertimbangkan akan metodologi yang akan digunakan, termasuk alat media pendidikan yang akan dipakai, serta alat penilaian apa yang
digunakan di dalam pelaksanaan evaluasi.
2.1.2 Penilaian Kinerja Guru