guru memiliki kesempatan yang banyak untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sekolah, dalam hal ini Ngalim Purwanto 2003 :
144 membagi
kegiatan-kegiatan tersebut
antara lain:
mengembangkan filsafat
pendidikan; memperbaiki
dan menyesuaikan kurikulum; merencanakan program supervise;
merencanakan kebijakan-kebijakan kepegawaian.
B. Hakikat Kompetensi Guru
1. Pengertian Kompetensi
Istilah kompetensi competence dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kecakapan atau kemampuan. Terdapat beberapa makna dari
kompetensi, diantaranya pendapat para ahli sebagai berikut. Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005, kompetensi adalah
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Adapun Charles E. Johnson dalam Wina Sanjaya 2005 : 145
“Competency as a rational ferf ormance wich satisfactority meets the objective for a desired condition”. Kompetensi merupakan perilaku yang
rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Selanjutnya Uzer Usman 12 : 2000 “Teacher competency is the
ability of a teacher to responsibility perform has or her duties
appropriately”.. Kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.
Demikian juga Mc Ashan dalam Mulyasa 2002 : 14. Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang
dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilakuperilaku kognitif, afektif dan psikomotor
dengan sebaik-baiknya. Sedangkan menurut Keputusan Mendiknas No. 045 tahun 2002.
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertententu.
Dari berbagai definisi konmpetensi dari berbagai ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi bersifat personal dan kompleks
serta merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang dimiliki oleh seseorang
yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan atau diwujudkan dalam bentuk tindakan atau
kinerja untuk menjalankan profesi tersebut.
2. Macam-Macam Kompetensi Guru