Kerangka Berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Gambar 29. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya Tim FT UNY, 2004: 31-34

D. Kerangka Berfikir

Modul sebagai salah satu perangkat pembelajaran kompetensi memeliharaservis sistem pendingin sangat berguna baik bagi pendidik maupun peserta didik. Bagi pendidik perangkat pembelajaran ini akan mempermudah dalam penyampaian materi pelajaran dan bagi peserta didik modul dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam menelaah materi atau sub kompetensi. Penggunaan modul ini dapat mendorong peserta didik untuk belajar dengan mengamati dan menelaah setiap sub kompetensi dalam modul tersebut, sehingga dengan seringnya menggunakan modul dalam menelaah materi kompetensi memeliharaservis sistem pendingin pada berbagai pokok bahasan atau sub kompetensi akan memperkuat ingatan dan pemahaman peserta didik. Pada proses pembelajaran menggunakan modul, peserta didik akan aktif berpartisipasi berpikir dan berupaya mencari permasalahan dan juga jawaban yang sesuai untuk setiap permasalahan dan dituntut peserta didik sendirilah yang menjelaskannya dengan menggunakan modul serta latihan mengerjakan soal atau pertanyaan pada modul. sehingga diharapkan berbagai permasalahan dapat dipecahkan oleh masing-masing peserta didik dengan bantuan Modul. Gambar 30. Kerangka Berfikir Sistem pembelajaran yang terjadi dapat menimbulkan ketertarikan dan motivasi pada peserta didik dalam menelaah serta memahami setiap sub kompetensi memeliharaservis sistem pendingin sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Sedangkan pada pembelajaran tanpa penggunaan modul peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan pendidik, pendidik lebih aktif dan peserta didik cenderung pasif. Dengan kondisi demikian maka peserta didik kurang bergairah dalam belajar, sehingga pada akhirnya kurang meningkatkan hasil belajar peserta didik.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpulkan Maendorong peserta didik untuk belajar mandiri Pembelajaran dengan menggunakan modul. Menimbulkan aktifitas dan kretifitas peserta didik. Meningkatkan hasil belajar. Arikunto, 2010:110. Karena bersifat sementara, maka jawaban tersebut bisa benar dan bisa salah. Dianggap benar bila sesuai dengan kenyataan yang ada atau yang didapat dari hasil penelitian, sedangkan dianggap salah bila tidak sesuai dengan kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian. Bertolak dari landasan teori dan kerangka berfikir tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut: ”Ada peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Servis Sistem Pendingin yang signifikan setelah dilakukan Pembelajaran dengan Penggunaan Modul Sistem Pendingin”. 50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dirancangsengaja dan terkontrol dimana peneliti sengaja memodifikasi atau memanipulasi kondisivariabel dalam bentuk pemberian perlakuan tertentu untuk memperoleh atau menentukan peristiwa atau kejadian sesuai dengan yang dirancang. Samsudi 2009:66. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan secara langsung kepada sampel penelitian yaitu dengan memberikan pembelajaran yang menggunakan modul pada kelas eksperimen dan pembelajaran yang tidak menggunakan modul pada kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah desain control group pre test post test yaitu desain eksperimen dengan melihat perbedaan pre test maupun post test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain tersebut dapat dijelaskan melalui tabel 1. Tabel 1. control group pre test post test Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test E Y 1 X 1 Y 2 K Y 1 X 2 Y 2 Keterangan : E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol X 1 : Pembelajaran dengan modul