Tabel 5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal No.
Kategori Jumlah Soal
Nomor Soal 1.
Baik 28
1, 2, 4, 5, 7, 12, 14, 16, 17, 18, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 34, 36, 39, 42, 43, 47,
48, 49, 50. 2.
Cukup 11
6, 9, 10, 11, 15, 19, 23, 29, 38, 44, 45. 3.
Jelek 11
3, 8, 13, 20, 25, 33, 35, 37, 40, 41, 46.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar saat menggunakan metode ceramah biasa dengan
menggunakan modul. Untuk tujuan tersebut, maka akan dibandingkan rata-rata hasil belajar dari kedua kelas tersebut dengan menggunakan rumus:
Sudjana, 2005:70 = Mean nilai rata-rata.
fi = Frekuensi kelas. xi = tanda kelas interval
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk mengetahui distribusi data yang diperoleh
dilakukan uji normalitas dengan rumus Chi-kuadrat.
Sudjana, 2005: 273 keterangan:
∑
=
− =
k i
i i
i
E E
O X
1 2
2
X² = Chi-kuadrat. Oi = Frekuensi pengamatan.
Ei = Frekuensi yang diharapkan. K = banyaknya kelas interval.
Selanjutnya harga X
2 data
yang diperoleh dibandingkan dengan X
2 tabel
dengan dk = k - 1 dan taraf signifikan 0,05. distribusi data yang diuji akan berdistribusi normal jika X
2 data
X
2 tabel
.
3. Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak, sehingga
dapat digunakan untuk menentukan rumus uji hipotesis yang akan digunakan. Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas adalah:
Sudjana, 2005:250. Dengan kriteria pengujiannya: jika
2 1
, 2
1 v
v hitung
F F
α
≥
, α = 5, maka dapat
dikatakan kedua kelompok mempunyai kesamaan varians
4. Uji Hipotesis
Uji dua pihak : Uji t Sesuai dengan hipotesis, maka teknik analisis yang dapat digunakan adalah
uji t dua pihak untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Sudjana, 2005:239
Keterangan: = Rerata kelompok eksperimen.
= Rerata kelompok kontrol. n1 = Jumlah subjek kelompok eksperimen.
n2 = Jumlah subjek kelompok kontrol. S = Simpangan
Pernyataan uji analisis uji t-test Sudjana, 2005:239 adalah hipotesis diterima jika t
hitung
≥ t
1-½ α
dengan derajat kebebasan dk = n
1
+ n
2
- 2.
5. Uji gain
Menurut Scott 2002:55 menyatakan bahwa untuk melihat besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik digunakan uji gain dengan persamaan
sebagai berikut: g =
Scott 2002:55
Keterangan: g
= faktor
gain Spre
= skor rata-rata tes awal Spost
= skor rata-rata tes akhir Kriteria faktor gain g:
g 0,7 = tinggi
0,3 g 0,7 = sedang g 0,3
= rendah
6. Uji signifikansi