2.1.7. Teori Belajar yang Mendukung Model Mind Mapping
Teori belajar yang mendukung model pembelajaran Mind Mappingadalah teori konstruktivisme. Menurut Anni 2009:225 esensi pembelajaran
konstruktivistik adalah peserta didik secara individu menemukan dan mentransfer informasi yang kompleks apabila menghendaki informasi itu menjadi miliknya.
Pembelajaran konstruktivistik memandang bahwa peserta didik secara terus menerus memeriksa informasi baru yang berlawanan dengan aturan-aturan lama
dalam merevisi aturan-aturan tersebut jika tidak berlaku lagi. Berdasarkan pendapat ahli di atasdapat dikatakan bahwa pembelajaran
konstruktivisme merupakan pembelajaran yang mengharuskan siswa menggali sendiri pengetahuan yang telah dimilikinya untuk kemudian dikolaborasikan
dengan pengetahuan baru yang baru didapatnya, dengan teori pembelajaran ini siswa dapat mengaitkan materi pembelajaran baru dengan materi yang telah
didapat sebelumnya. Pembelajaran konstruktivisme ini akan berhasil apabila peserta didik aktif
belajar. Cara yang dapat ditempuh adalah lingkungan belajar harus menunjukkan suasana yang demokratis, kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik,dan
peserta didik melakukan kegiatan belajar mandiri dan bertanggung jawab. Berdasarkan penjelasan di atas pembelajaran dengan model Mind
Mappingini sesuai dengan teori pembelajaran konstruktivisme. Pembelajaran ini berpusat pada siswa, siswa adalah penentu cerita karena karangan narasi yang
dibuat adalah bentuk dari pengalaman mereka sendiri, sedangkan dalam pembelajaran pendidik hanyalah sebagai fasilitator dan pembimbing. Suasana
pembelajaran juga dirancang secara demokratis dengan pembebasan penggunaan warna, gambar, dan alur cerita.
Melalui penggunaan Mind Mappingini siswa akan memperoleh pengetahuan yang bermakna dikarenakan pengetahuan yang didapat merupakan
hasil dari pemikiran siswa yang telah didapat sebelumnya dan berusaha digali sendiri berdasarkan pengetahuan baru yang diperoleh.
2.1.8. Hakikat Media Pembelajaran