Hakikat Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

pembelajaran juga dirancang secara demokratis dengan pembebasan penggunaan warna, gambar, dan alur cerita. Melalui penggunaan Mind Mappingini siswa akan memperoleh pengetahuan yang bermakna dikarenakan pengetahuan yang didapat merupakan hasil dari pemikiran siswa yang telah didapat sebelumnya dan berusaha digali sendiri berdasarkan pengetahuan baru yang diperoleh.

2.1.8. Hakikat Media Pembelajaran

Hamdani 2011: 243 menyatakan media adalah sumber belajar atau wahama fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksut-maksut pengajaran.Secara garis besar media pembelajaran terbagi atas, 1 media audio, 2 media visual, 3 media audiovisual, 4 orang people, 5 bahan materials, 6 alat device, 7 teknik, 8 latar setting. Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atas pesan-pesan pembelajaran messages yang disampaikan oleh sumber pesan guru kepada penerima pesan siswa dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya Annitah, 2009:6.11. Adapun manfaat media pembelajaran menurut Annitah 2009:6.10 adalah: 1 memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya; 2 memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing siswa; 3 membangkitkan motivasi belajar siswa; 4 menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan; 5 menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi seluruh siswa; 6 mengatasi keterbatasan waktu dan ruang; 7 mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa. Media pembelajaran pada umumnya dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu a Media Visual, b Media Audio, c Media Audio Visual Annitah, 2009. 1. Media Visual Media visual dalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan, media visual ini terdiri dari media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan. a. Media Visual yang Diproyeksikan Media yang menggunakan alat proyeksi projector sehingga gambar atau tulisan tampak pada layar. Media proyeksi ini bisa berbentuk media proyeksi diam still picturesdan media proyeksi gerak motion pictures. b. Media Visual Tidak Diproyeksikan Media visual yang tidak diproyeksikan ada 3 jenis yaitu gambar fotografik, gambar grafis, dan diagram. 2. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untu memahami bahan ajar. Terdapat beberapa pertimbangan ketika menggunakan media audio yaitu 1 media ini hanya akan mampu melayani para siswa yang sudah dapat berpikir secara abstrak, 2 memerlukan pemusatan pikiran dan konsentrasi yang lebih tinggi, 3 karena sifatnya yang auditif jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan pengalaman-pengalaman secara visual sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui penugasan perbendaharaan kata-kata, bahasa, dan susunan kalimat. 3. Media Audio Visual Media ini merupakan kombinasi antara audio dan visual. Media ini dipandang paling lengkap dan mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambar yang termasuk dalam media Visual.

2.1.9. Media Gambar