Pendidikan Biaya yang dikeluarkan Bapak I Wayan Sukarmen sekarang untuk
menyekolahkan anaknya adalah: -
Perlengkapan Sekolah : Rp 200.000semester
- Uang Saku
: Rp 3.000hari Sosial
Untuk pengeluaran di dalam kegiatan sosial yang perlu di bayar Bapak I Wayan Sukarmen sebesar:
- Dana Abadi
: Rp 200.000 Kesehatan
Keluarga Bapak I Wayan Sukarmen memiliki kartu Jamkesmas, Kartu Sehat dan Bali Mandara, sehingga keluarga Bapak I Wayan Sukarmen
dapat pengobatan gratis dari pihak puskesmas maupun rumah sakit setempat.
Pakan Ternak Biaya pakan ternak yang rutin dibeli Bapak I Wayan Sukarmen dalam
satu bulan sebesar: -
Pakan Ternak : Rp 28.000
Lain-lain Biaya rutin yang harus dikeluarkan Bapak I Wayan Sukarmen seperti
biaya listrik adalah sebesar Rp 20.000bulan, sedangkan untuk biaya air tidak ada karena mendapat air dari sumber air di sekitar lingkungan
rumahnya. Dapat dilihat bahwa total pengeluaran dari Bapak I Wayan Sukarmen diperkirakan Rp 1.021.000 selama sebulan, dengan total
pemasukan sebesar Rp 810.000.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, maka peserta KKN PPM Universitas Udayana melakukan
beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan yaitu keluarga Bapak I Wayan Sukarmen. Selama kunjungan peserta melakukan pendekatan
secara kekeluargaan dengan keluarga dampingan. pendekatan oleh mahasiswa dilakukan melalui obrolan-obrolan ringan dengan kepala keluarga
mengenai program KKN terutama KK dampingan, serta melihat-lihat suasana rumah tempat tinggal KK dampingan. Permasalahan yang terdapat di
KK dampingan cukup banyak, diantaranya masalah perekonomian keluarga, masalah pendidikan sekolah anak, dan masalah biaya keagamaan.
2.2 Masalah Prioritas Keluarga
2.2.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Permasalahan utama keluarga Bapak I Wayan Sukarmen yaitu masalah ekonomi keluarga. Permasalahan ekonomi yang dialami Bapak I
Wayan Sukarmen dapat dikatakan ”lebih besar pasak daripada tiang.” Hal ini mengartikan bahwa lebih besar pengeluaran yang daripada pendapatan.
Pekerjaan beliau sebagai pengerajin bambu tentu tidak dapat diandalkan untuk biaya hidup per harinya. Jika beliau mendapat pekerjaan secara
continue
, untuk memenuhi biaya makan per hari mungkin bisa mencukupi
kebutuhan sehari-hari.
2.2.2 Masalah Pendidikan Sekolah Anak
Keluarga Bapak I Wayan Sukarmen menyekolahkan anak keduanya yang bernama I Nengah Rasna di SDN 1 Pengotan yang sekarang duduk
bangku kelas VI SD. Untuk menunjang keperluan sekolah anaknya sehari- hari diperlukan biaya yang cukup tinggi. Selain itu, I Nengah Rasna juga
memerlukan perlengkapan sekolah seperti seragam, peralatan tulis, tas, dan sepatu yang harganya lumayan besar bagi keluarga Bapak I Wayan
Sukarmen. Serta kebutuhan lain untuk menunjang keperluan sekolah anak, yang mana cukup dirasa membebani mereka, ini sangat mengancam
kelanjutan sekolah anak kedua mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
2.3 Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya program KK dampingan ini adalah untuk mendampingi serta membantu keluarga pra
sejahtera dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah
kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dapat mengubah perilaku atau kebiasaan keluarga
Bapak I Wayan Sukarmen menjadi yang lebih baik. Perubahan yang lebih baik akan berimbas pada keluarga miskin yang lainnya. Begitu juga ketika
saya mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sukarmen. Setelah mendampingi keluarga ini, diharapkan keluarga Bapak I Wayan Sukarmen dapat mengatasi
perekonomian keluarganya, permasalahan pendidikan anaknya, dan permasalahan biaya keagamaan.