tujuan dan manfaat yang dicapai dalam pelaksanaan KK Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga I Wayan Sukarmen yang
bertempat tinggal di Dusun Yoh, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
1.2.1 Tujuan
a. Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan KK
Dampingan, dimana KK Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh satu orang mahasiswa yang kemudian diamati untuk
mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang bersangkutan.
b. Menganalisis dan memberikan solusi mengenai permasalahan
prioritas terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga dampingan.
c. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang
relevan yang menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan.
d. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan
lebih berempati dengan masyarakat sekitar. 1.2.2
Manfaat a.
Bagi Mahasiswa Menambah wawasan dan dapat merasakan bagaimana kehidupan
sebuah keluarga di lingkungan desa. Dapat mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah diperoleh
dan dapat menanggapi suatu kejadian atau fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga yang
didampingi, yaitu keluarga I Wayan Sukarmen. Memberikan solusipemecahan terhadap permasalahan yang
dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa yaitu keluarga Bapak I Wayan Sukarmen.
b. Bagi KK Dampingan
Manfaat dari program KK Dampingan ini yaitu dapat meningkatkan pemahaman keluarga dampingan terutama mengenai permasalahan
ekonomi dan pendidikan, dimana permasalahan ekonomi ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar atas
permasalahan lainnya dalam keluarga Bapak I Wayan Sukarmen.
c. Bagi Pemerintah
Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah yaitu dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program
pemerintah mengenai pembangunan ekonomi masyarakat. d.
Bagi Universitas Udayana Manfaat program KK Dampingan KKN PPM UNUD 2016 bagi
Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan
kuliahnya.
1.3 Kendala Kegiatan Pendampingan Keluarga
Dalam kegiatan pendampingan keluarga, pendamping tidak luput dari kendala-kendala yang terjadi. Kendala-kendala tersebut adalah susahnya
bertemu dengan seluruh anggota keluarga Bapak I Wayan Sukarmen. Hal ini terjadi karena setiap keluarga utamanya Bapak Sukarmen sebagai
keluarga dan anak pertamanya yang tidak berkerja sehingga tidak mempunyai jadwal pasti.
1.4 Solusi
Adapun solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut adalah membuat janji terlebih dahulu untuk bertemu dengan anggota
keluarga, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang dilakukan oleh KK dampingan. Jika memang tidak memungkinkan untuk bertemu dengan
Bapak I Wayan Sukarmen sebagai kepala keluarga, pertemuan dengan KK Dampingan I Wayan Sukarmen dapat dilakukan melalui istrinya yaitu
Ni Nengah Kisid.
1.5 Dampak
Dampak yang diharapkan oleh penulis setelah pendampingan keluarga ini adalah adanya perubahan sikap dan perilaku keluarga
dampingan, sehingga mereka dapat memberdayakan dirinya sendiri dan tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan keluarganya serta dapat
meningkatkan pendapatan keluarga Bapak I Wayan Sukarmen. Lebih termotivasi untuk membuat kehidupannya lebih maju, berkembang, dan
menjadi keluarga yang sejahtera. Dengan program KK dampingan ini juga diharapkan keluarga Bapak I Wayan Sukarmen dapat meningkatkan
kualitas pendidikan anaknya.
1.6 Keterangan
Program untuk keluarga dampingan telah tersusun dan dilanjutkan dengan pelaksanaannya kepada keluarga dampingan. Di dalam
pelaksanaannya diawali dengan kunjungan ke rumah keluarga dampingan dalam rangka perkenalan awal penulis yang kemuadian akan
mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sukarmen untuk memberikan solusi atas permasalahan yang selama ini mungkin dialami oleh keluarga
Bapak I Wayan Sukarmen. Saat pertama kali penulis datang ke rumah Bapak I Wayan Sukarmen, penulis udah mendapat sambutan yang baik
sehingga dalam perjalanan untuk mencari data tidak mengalami kesulitan.
Setelah pertemuan pertama, dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yakni mencari data yang diperlukan untuk menyusun laporan individu
ini. Data yang dimaksudkan tersebut adalah data yang terkait dengan permasalahan yang dialami oleh keluarga yang menyebabkan keluarga
dampingan ini sulit untuk berkembang dan meningkatkan taraf hidup. Setelah mendapatkan data tersebut dilanjutkan dengan menyusun
program yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang selama ini dianggap menjadi penghalang terbesar bagi kesuksesan keluarga.
Program tersebut adalah mengenai masalah perekonomian. Setelah program tersebut dirasa tepat untuk diterapkan di dalam keluarga,
berikutnya adalah pelaksanaan program tersebut.
Program tersebut dijalankan dengan cara lebih mendekatkan penulis sebagai mahasiswa dengan keluarga dampingan melalui perbincangan
dan membantu di dalam pekerjaan keluarga dampingan. Dengan cara tersebut maka keakraban akan lebih mudah terjalin, sehingga pemecahan
masalah yang saya temukan dapat dikomunikasikan dengan baik. Saran-saran dan solusi yang telah saya buat kemuadian saya sampaikan
ke KK Dampingan. Saran saya untuk mengatasi masalah ekonomi dan pendidikan dapat diterima dengan baik oleh KK Dampingan.