kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dapat mengubah perilaku atau kebiasaan keluarga
Bapak I Wayan Sukarmen menjadi yang lebih baik. Perubahan yang lebih baik akan berimbas pada keluarga miskin yang lainnya. Begitu juga ketika
saya mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sukarmen. Setelah mendampingi keluarga ini, diharapkan keluarga Bapak I Wayan Sukarmen dapat mengatasi
perekonomian keluarganya, permasalahan pendidikan anaknya, dan permasalahan biaya keagamaan.
BAB III USULAN PERSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
3.1.1 Perekonomian Keluarga
Seperti yang telah disampaikan di atas, keluarga Bapak I Wayan Sukarmen
mengalami masalah
di bidang
perekonomian. Untuk
meningkatkan perekonomian keluarga, maka penulis memberikan solusi untuk membuat buku pengeluaran harian agar lebih dapat memantau
pengeluaran keluarga dan penjatahan anggaran. Penulis juga menyarankan keluarga Bapak I Wayan Sukarmen untuk mencari ladang pertanian yang
mungkin masih bisa dikerjai, membantu petani yang panen atau bertanam dan memotivasi anak bungsunya untuk bekerja,dengan demikian diharapkan
keluarga Bapak Sukarmen memiliki pemasukan lebih selain pengerajin keranjang bambu.
3.1.2 Peningkatan Pendidikan
Untuk masalah keperluan sekolah mahasiswa pendamping menyarankan Bapak I Wayan Sukarmen untuk mencarikan beasiswa untuk I
Nengah Rasna agar mampu menekan pengeluaran beliau dalam keperluan sekolah anaknya. Guna meningkatkan prestasi akademik anak keduanya yang
masih menempuh pendidikan di SDN 1 Pengotan sebaiknya pihak keluarga Bapak I Wayan Sukarmen mendampingi anaknya dalam belajar di sela-sela
waktu luang ketika selesai bekerja. Selain itu, dari informasi yang didapat dari Ibu Ni Nengah Sikid selaku istri dari Bapak I Wayan Sukarmen, anaknya
cukup bersemangat dalam belajar dan sangat bersemangat dalam mengerjakan tugas sekolah. Meskipun fasilitas belajar di rumah Bapak I
Wayan Sukarmen tidak menunjang dirinya dalam kegiatan belajar dirumah, namun hal tersebut tidak menurunkan niat Rasna dalam melaksanakan
kewajibannya sebagai siswa yaitu belajar. Maka dari itu mahasiswa pendamping memberikan bantuan berupa meja belajar dan peralatan tulis
yang diharapkan dapat membantu dan membuat semangat Ni Nengah Pebrianti agar semakin terpacu dalam belajar.
3.2 Jadwal Kegiatan Termasuk JKEM
Adapun agenda kegiatan KK dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XII di
Desa Pengotan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal satu hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam
kegiatan.
Jadwal Kegiatan
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan KK Dampingan
No Hari Tanggal
Waktu Kegiatan
1 Senin, 25 Juli 2016
14.00-17.00 Koordinasi KK Dampingan dengan
Kepala Desa.
2 Selasa, 26 Juli 2016
11.30-14.30 Bertemu dengan Kepala Dusun Yoh
membicarakan dan mendata KK yang ditujukan untuk program KK
dampingan.
3 Rabu, 27 Juli 2016
17.00-20.00 Berkunjung untuk menanyakan alamat
rumah KK dampingan dan membuat janji dengan KK Dampingan untuk
kunjungan pada hari selanjutnya.
4 Kamis, 28 Juli 2016
13.00-16.00 Berkenalan dan berbincang-bincang
dengan KK Dampingan sekaligus sosialisasi program.
5 Senin, 1 Agustus 2016
12.00-15.00 Berbincang-bincang dan mencatat profil
KK dampingan.
6 Senin, 1 Agustus 2016
17.30-20.30 Berbincang-bincang dengan KK
Dampingan untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi
7 Selasa, 2 Agustus 2016
14.00-18.00 Membantu KK dampingan tentang
perkembangannya dan membantu membuat keranjang.
8 Kamis, 4 Agustus 2016
19.00-21.00 Membantu anak KK dampingan dalam
membuat tugas sekolah.