Operasional Variabel Etos Kerja
Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Operasional Variabel Etos Kerja Guru
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No Item
Etos Kerja Variabel X
“ Etos kerja saya rumuskan sebagai
semangat, pola pikir, dan
mentalitas yang mewujud menjadi
seperangkat perilaku kerja
yang khas dan
berkualitas”. Janson Sinamo
2010:3 1.
Kerja adalah Rahmat
a Tingkat kesadaran mengerti
pekerjaannya b
Tingkat bekerja dengan rasa tulus penuh syukur
Ordinal Ordinal
1 2
2. Kerja adalah
Amanah a
Tingkat kesadaran akan kedisiplinan bekerja
b Tingkat rasa tanggung
jawab terhadap pekerjaannya
c Mengikuti aturan organisasi
sekolah d
Setia pada organisasi
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
3 4
5 6
3. Kerja adalah
Panggilan a
Rasa ingin tahu yang besar b
Tingkat keinginan untuk bekerja
c Tingkat bekerja tuntas
penuh integritas
Ordinal Ordinal
Ordinal 7
8 9
4. Kerja adalah
Aktualisasi a
Melaksanakan tugas dengan kerja keras penuh semangat
b Melaksanakan pekerjaan
sesuai keinginan c
Mampu meningkatkan prestasi kerja
d Mampu meningkatkan hasil
pekerjaan
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
10 11
12 13
5. Kerja adalah
Ibadah a
Melaksanakan pekerjaan tanpa mengharapkan balas
jasa b
Melaksanakan pekerjaan atas dasar ibadah serta
kecintaan pada pekerjaan
Ordinal Ordinal
14 15
6. Kerja adalah
Seni a
Mampu menghasilkan banyak gagasan
b Melaksanakan pekerjaan
dengan cerdas penuh kreatif
Ordinal Ordinal
16 17
7. Kerja adalah
Kehormatan a
Tingkat kesadaran akan peran guru sebagai teladan
peserta didik b
Bekerja tekun dengan penuh keunggulan
Ordinal Ordinal
18
19
Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Variabel Indikator
Ukuran Skala
No Item
8. Kerja adalah
Pelayanan a
Tingkat kemampuan bekerja paripurna penuh
kerendahan hati b
Melakukan banyak kegiatan untuk organisasi sekolah
c Memberi keuntungan bagi
organisasi di sekolah
Ordinal Ordinal
Ordinal 20
21 22
Sumber : diadaptasi dari Janson Sinamo 2010:258