Pengujian Hipotesis Desain Penelitian

Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Persamaan regresi sederhana dirumuskan: Ŷ = a + bX Keterangan : Ŷ = Etos Kerja X = Kinerja Guru a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y Dimana :      2 2 Xi Xi n Yi Xi XiYi n b         Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus : bX Y n X b Y a       c. Uji Signifikansi Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika probabilitas lebih kecil daripada  = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi signifikan, atau etos kerja benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Artinya H1 yang diajukan diterima pada  = 0,05 Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan, dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan 2008:149 uji signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut: Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi JK Reg[a] dengan rumus :     n Y JK a g 2 Re   Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi JKReg[b│a] dengan rumus : Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu JK Reg[b│a] =              n Y X XY b . . Langkah 3 . Mencari jumlah kuadrat residu JK Res dengan rumus : Re | Re 2 Re a g a b g s JK JK Yi JK     Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[a] dengan rumus : RJK Reg[a] = JK Reg[a] Langkah 5 . Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi RJK Reg[b│a] dengan rumus : RJK Reg[b│a] = JK Reg[b│a] Langkah 6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu RJK Res dengan rumus : RJK Res = 2 Re  n JK s Langkah 7 . Menguji Signifikansi dengan rumus : F hitung = Res Regba RJK RJK Mencari F tabel dengan rumus : F tabel = F 1- α dk reg b│a, dk res = F 1- 0,05dk reg b│a = 1,dk res 33-2 = F 0,951,31 Cara mencari = F tabel , dk reg b│a = 1 sebagai angka pembilangdk res =31 sebagai angka penyebut Langkah 8. Membandingkan F hitung dengan F tabel . Kriteria yang digunakan yaitu: 1. H ditolak dan H 1 diterima, apabila F hitung ≥ F tabel dinyatakan signifikan diterima. 2. H dterima dan H 1 ditolak, apabila F hitung ≤ F tabel dinyatakan tidak signifikan ditolak. d. Menghitung Koefisien Korelasi Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan Y dicari dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Pearson Product Moment, yaitu : Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu                         2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Riduwan 2008:136 Sedangkan untuk mengetahui kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y dibuat klasifikasi sebagai berikut : Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup Tinggi 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi Sumber : Riduwan 2008:136 e. Menghitung Nilai Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi atau sumbangan variabel yang diberikan variabel etos kerja terhadap variabel kinerja guru digunakan rumus koefisien determinasi KD sebagai berikut : Sumber : Ating Somantri 2006:341 Dengan r 2 dicari dengan rumus sebagai berikut : r 2 =   2 2 Yi Yi n Yi Xi XiYi n b        KD=r 2 x100 Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian dan perhitungan serta analisa data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Gambaran tingkat etos kerja di SMK PGRI 2 Cimahi yang terdiri dari delapan indikator yaitu 1 Kerja adalah Rahmat, 2 Kerja adalah Amanah, 3 Kerja adalah Panggilan, 4 Kerja adalah Aktualisasi, 5 Kerja adalah Ibadah, 6 Kerja adalah Seni, 7 Kerja adalah Kehormatan, 8 Kerja adalah Pelayanan. Hal Tersebut berimplikasikan terhadap peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi. Secara empirik diketahui bahwa indikator kerja adalah amanah menjadi tingkat persentase lebih tinggi. Sedangkan pada indikator kerja adalah panggilan menjadi tingkat persentase terendah. 2. Gambaran kinerja guru dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran di sekolah. Dari hasil nilai kinerja guru tersebut peneliti dapat melihat apakah suatu kinerja dikatakan tinggi atau rendah. Gambaran tingkat kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi dapat dikatakan berada pada tingkat tinggi. Hasil penelitian diukur melalui beberapa indikator, yaitu: 1 Kualitas, 2 KecepatanKetepatan kerja, 3 Inisiatif dalam kerja, 4 Kemampuan kerja, 5 Komunikasi. Berdasarkan pada indikator-indikator tersebut, maka diketahui bahwa indikator kualitas kerja memperoleh skor tertinggi sedangkan kecepatanketepatan kerja dalam kerja memperoleh skor terendah. 3. Etos kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi ditunjukan oleh hasil perhitungan dan analisis data yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh cukup kuat dari variabel etos kerja terhadap kinerja guru. Artinya terdapat pengaruh positif etos kerja terhadap kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi. Dalam penelitian ini Zulvy Suhardani, 2015 PENGARUH ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menunjukan bahwa etos kerja menjadi prediktor yang cukup diperhitungkan bagi kinerja guru.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan merujuk kepada hasil dari penelitian yang telah peneliti lakukan maka peneliti memberikan saran yang dikemukakan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan dari skor jawaban responden menunjukan bahwa indikator terendah adalah indikator produktif. Merujuk pada hasil perhitungan tersebut, salah satu upaya agar kinerja meningkat, yaitu dengan mengikut sertakan guru dalam kegiatan organisasi sekolah diluar kegiatan pembelajaran guna mengembangkan organisasi sekolah melalui peran guru sebagai pengawas organisasi sekolah, sehingga tujuan organisasi sekolah dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi berada pada kategori tinggi. Seiring dengan tingginya kategori pada kinerja guru, masih terdapat beberapa hal yang lemah. Penulis merekomendasikan untuk mempertahankan tingkat kinerja guru yang ada serta meningkatkan hal-hal yang masing dianggap lemah seperti pada indikator kecepatanketepatan kerja dalam bekerja. Menumbuhkan sikap etos kerja dengan sigap serta tepat guna dalam bekerja dalam upaya meningkatkan kecepatanketepatan dalam bekerja. 3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa etos kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi. Mengingat bahwa etos kerja berpengaruh terhadap kinerja guru, maka peneliti menyarankan guru untuk menumbuhkan sikap etos kerja serta meningkatkan etos kerja di setiap kegiatan sekolah saat pembelajaran maupun organisasi sekolah di luar kegiatan pembelajaran.