Profil Informan : Hasil Penelitian

commit to user 78

2. Profil Informan :

Adapun profil informn akan dipilih enam orang yang mewakili salah satu anggota dari kelompok KSM Mesra RW IV di bulakan yang dirasa keikut sertaan dalam program dalam dana bergulir cukup partisipatif sehingga mampu menjawab dari peranan fasilitator, dengan profil sebagai berikut : a. Ibu Darmawanti berusia 40 tahun ini merupakan ketua kelompok Swadaya Masyarakat untuk periode 2008-2010 pada kelompok KSM melati RT01VI. Beliau bekerja sebagai pedagang memiliki usaha toko klontong dan sebagai seorang ibu rumah tangga karena telah menikah serta memiliki 3 orang anak. Ini tidak lepas karena beliau tinggal dikawasan pedesaan yang kehidupan masyarakatnya bertani. Pendidikan terakhir beliau adalah SMP. Meskipun latar belakang pendidikan beliau tidak tinggi, namun beliau sangat peduli dengan masalah perekonomian di Desa Bulakan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. b. Pak Gi Handoyo berusia 41 tahun tamatan pendidikan formal hanya ditingkat SMA, beliau merupakan kelompok KSM flamboyan di RT01IV dan menjabat sebagai bendahara yang ditugaskan mencatat keluar masuk pinjaman dana, setelah di PHK pada tahun 2006 dari perusahaan tekstil disukoharjo, sempat bekerja sebagai petani menggarap lahan sendiri disawah, karena adanya program PNPM yang berbasis kepada masyarakat. Akhirnya pak Gi panggilan akrab commit to user 79 didesanya berminat untuk meningkatkan taraf kehidupannya maka ia menjadi anggota KSM ditahun 2006 tak lama setelah ia di PHK. Saat ini dengan adanya dana bergulir pak Gi mencoba usaha berdagang bakso disalah satu pasar disukoharjo dengan sambilannya menggarap sawah, kehidupan pak Gi dirasakan sudah membaik dengan adanya bantuan karena bungannya yang ringan. Dilihat dari wawancara 21 maret 2010 bertempat di kelurahan bulakan. c. Ibu Mulyani berusia 25 tahun ini merupakan anggota KSM anggrek dalam ekonomi bergulir untuk periode 2010. Beliau bekerja sebagai buruh pabrik karena gaji buruh pabriknya tidak mencukupi dalam kebutuhan hidupnya karena suaminya yang menganggur dan bekerja serabutan, maka bu Mulyani berusah membuka peluang usaha kecil- kecilan yaitu dengan menjual bensin eceran karena letak rumahnya yang berada dipiggir jalan raya, dana modal penjualan bensin diperoleh dari dana bergulir PNPM-MP, karena telah menikah serta memiliki satu orang anak maka ia mencari pekerjaan yang tidak jauh dari rumah. Pendidikan terakhir beliau adalah SMA. Meskipun latar belakang pendidikan beliau SMA, namun beliau sangat peduli dengan masalah perekonomian dan kemajuan di Desa Bulakan Kecamatan Sukoharjo. d. Sri Kayali berusia 36 tahun, ibu dua orang anak ini tergabung dalam kelompok KSM matahari di RT02IV. Sebelum adanya ekonomi bergulir ini ibu dengan 2 orang anak ini sudah berjualan sayur mayor commit to user 80 keliling desa, namun karena keterbatasan modal pada tahun pertama diusahanya, bu Sri ini meminjam modal dana PNPM yang dikucurkan sebesar Rp500.000. Adanty pinjaman modal ini membantu sekali bu Sri dalam menjalankan usahanya kembali. Tamatan pendidikannya hanyalah SMP namun minatnya dalam mjemajukan PNPM-MP didesanya sangata tinggi, terlihat dengan adanya kemauan bu Sri anggota KSM kelompok matahari di RT02IV. e. Bapak Suwardi dengan usia 43 tahun ini merupakan anggota KSM periode 2009-2010 dan bekerja sebagai petani selama 15 tahun, berharap agar masa tuanya bias menabung ia kemudian ikut menjadi anggota KSM kelompok cempaka yang bertugas dikelompoknya sebagai Humas, dengan kata lain sebagai pengingat anggota lain jika belum ada yang mengangsur karena di ekonomi bergulir ini menganut system tanggung renteng, yang dimana ada anggota salah satu tidak menyaur atau kata lain membayar maka anggota lain berhak menegur anggota yang belum mengangsur. Karena didesa bulakan system kekerabatan sangat erat, maka pak Wardi mau dipilih oleh anggota lain dikelompok KSM nya sebagai Humas karena dianggap paling sepuhtua. Walau hanya lulusan SD ia mau bekeja keras dan berusaha. f. Pak Sutarto merupakan tamatan SMA dengan usia 39 tahun, ia bekerja sebagai pengrajin mebel yang juga pedagang padi. Karena seringnya paceklik atau gagal panen, sehingga pak Tarto sering kesulitan modal untuk nadurmenanam. Adanya ekonomi bergulir ini dirasa pak Tarto commit to user 81 sangatlah membantu, selain usahanya dapat berjalan lancar, dalam bunga sebagai seorang pekerja tidak tetap dalam pedapatan, maka program ini dinilainya sangat membantu. Matrik 2 Karakteristik Informan Yang Tergabung Dalam Kelompok Ekonomi bergulir pada kelompok KSM Mesra Nama Usia Alamat Rumah Riwayat Pendidikan Status Jmlh anak Pekerjaan Lama Bekerja Darmawanti 40 thn Bulakan Rt 01IV Menikah 3 orang SMP Pedagang toko kelontong 2tahun Gi Hndoyo 41 thn Bulakan Rt 01IV Menikah 2orang SMA Pedagang bakso 2 tahun 3 bulan Mulyani 25 thn Bulakan Rt 01IV Menikah 1orang SMa Buruh pabrik dan pedagang bensin 2tahun buruh, dan 8 bulan sebagai pedagan bensin Sri Kayali 36thn Bulakan Rt 02IV Menikah 2 orang SMP Pedagang sayur mayur 4 tahun commit to user 82 Suwardi Bulakan Rt 0204 Menikah 3 orang SD Pedagang toko kelontong dan bertani Pedagang 4 tahun, bertani 19 tahun Sutarto 39thn Bulakan Rt 02IV Menikah 3orang SMA Pedagang paripadi dan mboro kesolo sebagai pengrajin mebel 4 tahun Sumber dat a primer diolah november 2010

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Anorganik Melalui Bank Sampah(Studi Kasus : Di Bank Sampah Simpan Jadi Emas Lingkungan V Blok B Lorong II Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan)

6 151 199

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN LINGKUNGAN BETONISASI JALAN PADA PROGAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOH

0 5 143

ANALISIS GENDER PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN ( Kajian terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gender pada Fasilitator Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan Kabupaten Sukoharjo ).

0 1 10