Deskripsi Program Penelitian DESKRIPSI LOKASI

commit to user 71

F. Deskripsi Program Penelitian

Kegiatan ekonomi bergulir merupakan bagian dari Konsep Tri Daya yang dikembangkan dalam PNPM-MP. Upaya ini dimaksudkan untuk menyerasikan kesejahteraan material, maka upaya-upaya kearah peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat miskin atau penganggur perlu mendapatkan porsi khusus termasuk upaya untuk mengembangkan peluang usaha dan akses kesumberdaya kunci untuk peningkatan pendapatan, dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan fisik dan sosial. Dalam pelaksanaan kegiatan pinjaman dana bergulir, UPK tidak semata-mata berorientasi pada pemupukan dana, namun juga harus mempertimbangkan aspek pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat miskin. Untuk itu, UPK diperkenankan dan diharapkan memperkuat kapasitas pelayanan kepada orang miskin dengan melakukan berbagai verifikasi pelayanan pinjaman bergulir yang tepat bagi masyarakat miskin dengan melakukan berbagai verifikasi pelayanan pinjaman dana bergulir yang tepat bagi masyarakat miskin diwilayahnya. Adapun pedoman petujuk pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana bergulir tersebut adalah sebagai berikut: 1. Unit Pengelola Lingkungan UPK merupakan satu-satunya pengelola administrasi keuangan dalam pinjaman bergulir dibawah kendali pengawasan BKM, sementara pengambilan keputusan tetap menjadi wewenang BKM. Selama masa proyek, BKM tidak diperkenankan membentuk unit usaha lain yang bertindak sebagai pengelola keuangan selain UPK. commit to user 72 2. Seluruh dana bergulir yang berasal dari BLM harus dikelola oleh UPK. Dana tersebut dimaksudkan untuk membiayai KSM yang telah dinyatakan secara sah. KSM merupakan kelompok swadaya masyarakat, yang telah dibentuk oleh masyarakat itu sendiri berdasarkan kriteria masyarakat tertentu yang terdiri dari 5-10 orang. 3. Pinjaman diberikan kepada anggota KSM melalui kelompok. Dalam kelompok ada ketua kelompok yang akan mengkoordinir anggotanya, tugas yang paling menonjol adalah membagi dana bantuan untuk anggotanya serta dapat menjadi penengah dari aspirasi anggotanya. 4. Tujuan pinjaman harus digunakan untuk peningkatan usaha atau pendapatan. Peminjaman dana harus memenuhi kriteria baku, yaitu punya usaha dan dalam rangka untuk peningkatan pendapatan melalui suatu bentuk usaha. Kriteria usaha yang mendapat bantuan ditentukan berdasarkan standarisasi dari kesepakatan warga setempat. 5. Minimum pinjaman awal per orang Rp.500.000,-orang. Besar pinjaman disesuaikan dengan kesepakatan dari seluruh anggota kelompok masing- masing. 6. Bunga pinjaman sebesar 1,5 tetap perbulan. Setiap pembayaran bunga ditambah dengan 0,5 sebagai tabungan akan dikembalikan pada KSM jika tepat angsuran. 7. Setiap peminjaman dikenakan provis sebesar 1 dari besar pinjaman, dipotong pada saat pencairan. 8. Waktu angsuran pinjaman : maksimum 12 bulan. commit to user 73 9. Angsuran dilakukan setiap bulan, sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan serta besarnya pinjaman yang dikoordinir oleh ketua kelompok masing-masing. commit to user 74

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Anorganik Melalui Bank Sampah(Studi Kasus : Di Bank Sampah Simpan Jadi Emas Lingkungan V Blok B Lorong II Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan)

6 151 199

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN LINGKUNGAN BETONISASI JALAN PADA PROGAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOH

0 5 143

ANALISIS GENDER PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN ( Kajian terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gender pada Fasilitator Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan Kabupaten Sukoharjo ).

0 1 10