Analisis Statistik Deskriptif Uji Normalitas Data

commit to user

F. METODE ANALISIS DATA

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan suatu analisis yang digunakan dalam penelitian, dengan menyajikan data mentah yang telah diolah menjadi data yang mudah dipahami. Data-data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan analisis statistik yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel frekuensi proporsi. Analisis statistik deskriptif menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data melalui karakteristik distribusinya Djarwanto, 2001. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data penelitian seperti mean, standar deviasi, varians, modus, sum, range, minimum dan maksimum.

2. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dibutuhkan untuk menguji data yang digunakan berdistribusi normal ataukah tidak. Data yang baik adalah data yang terdistribusi normal sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya bias. Pengalaman menunjukan bahwa distribusi normal merupakan model yang cukup baik bagi yang bersifat kontinu yang nilainya tergantung pada sejumlah faktor dimana masing-masing faktor memiliki pengaruh negatif atau positif yang relatif kecil Gujarati, 2009. commit to user Informasi terhadap variasi variabel dependen yang tidak dapat diterangkan pada regresi akan termuat dalam residual. Oleh karena itu, untuk melakukan pemeriksaan terhadap persamaan regresi melanggar asumsi ataukah tidak maka digunakan analisis residual. Setelah mendapatkan nilai residual tersebut maka selanjutnya dilakukan analisis uji normalitas melalui uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan level of significant sebesar 0,05 atau sebesar 5. Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan p-value yang diperoleh dengan tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar 0,05. Bila p-value ≥ 0,05 maka data yang digunakan dalam penelitian merupakan data yang terdistribusi normal dan sebaliknya bila nilai p-value 0,05 maka data tidak terdistribusi normal.

3. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Investment Opportunity Set Berbasis Pada Harga Saham Terhadap Real Growth Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia

1 81 115

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Investment Opportunity Set dan Profitabilitas terhadap Return Saham dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 59 170

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 1 8