Asep Jolly, 2015 Pengembangan model komunitas pembelajaran untuk meningkatkan kewirausahaan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
antara individu dan kelompok, komunikasi yang terbuka dan jujur, dan budaya kepercayaan dan rasa hormat, yang merupakan filsafat, aspirasi, praktek dan hasil
dari komunitas belajar. Dalam hal ini kita dapat memahami masyarakat sebagai jenis organisasi. Sebuah komunitas belajar itu sendiri merupakan jenis
organisasi pembelajaran. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka definisi operasional dari learning
community dalam penelitian ini adalah suatu kelompok yang secara terus menerus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha melalui proses
pembelajaran secara berkelanjutan dalam kelompoknya atau “komunitas ojek”.
3. Peningkatan
Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan kaitan dengan usaha atau kegiatan. KBBI, 2008: hlm. 1470. Tentu saja dalam kegiatan
penelitian ini dengan pengembangan model komunitas pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kewirausahaan terutama
“komunitas ojek” di Kota Bandung. Peningkatan yang dimaksud terutama dalam penerapan nilai-nilai kewirausahaan
seperti disiplin, jujur, ulet, kerja keras dan seterusnya yang berimbas pada penghasilan.
4. Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat KBBI, 2008: hlm. 1562 bahwa wirausaha sama dengan wiraswasta yang berarti orang yang pandai
atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur modal
operasinya. Kewirausahaan berarti perihal wiraswasta. Hal ini didukung oleh pendapat Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer 1993: hlm. 5
dalam Jurnal Endang Mulyani 2011: hlm. 8 mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut :
Asep Jolly, 2015 Pengembangan model komunitas pembelajaran untuk meningkatkan kewirausahaan
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“An entrepreuneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying
opportunities and assembling the necessary resourses to capitalize on those opportunuties
”. „Sebuah entrepreuneur adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam
menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk maksud mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang dan sumber yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang bagi mereka ‟.
Berdasarkan pendapat para ahli, dirumuskan bahwa kewirausahaan pada penelitian ini adalah suatu proses untuk menciptakan keunggulan bersaing untuk
menciptakan nilai secara kreativitas dan inovasi guna memperbaiki taraf hidup dan kehidupan melalui kegiatan pertukaran nilai. Kewirausahaan dalam model
komunitas pembelajaran ini, lebih menekankan pada 17 cirinilai karakteristik kewirausahaan dengan pengembangan belajar pada penyadaran jiwa dan perilaku
kewirausahaan.
5. Pengojek