Struktur Organisasi Tesis PENDAHULUAN

Anisa Lestari, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Manajemen Mutu Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap manajemen mutu sekolah. b. Memberikan masukan kepada para pengambil kebijakan pendidikan. Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan yang menyangkut perbaikan kepemimpinan visioner kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap manajemen mutu sekolah.

E. Struktur Organisasi Tesis

Untuk memudahkan pemahaman dan pemecahan masalah secara lebih terstruktur dan sistematis, maka penulis menyusun suatu bentuk penulisan sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan. Pada bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi tesis. Bab II: Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Dan Hipotesis. Pada bagian ini memaparkan landasan teori berupa uraian mengenai teori-teori yang mendukung penelitian ini sebagai dasar pemikiran dan pemecahan masalah yang kemudian dijadikan kerangka pikir penilitian untuk selanjutnya diperoleh hipotesis penelitian. Bab III: Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang lokasi dan subjek populasisampel penelitian, pendekatan dan metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bagian ini berisi keseluruhan data dari hasil observasi dan kuesioner. Memaparkan hasil pengolahan data berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan serta memaparkan hasil analisis data yang dilakukan. Hasil analisis ini kemudian dilakukan pembahasan berkaitan dengan permasalahan penelitian. Bab V: Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil temuan penelitian, implikasi. Saran atau rekomendasi yang dihasilkan ditujukan kepada para pengguna hasil penelitian dan kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya. Anisa Lestari, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Manajemen Mutu Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan pada SD Negeri Se-Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Dalam penelitian ini, lokasi dipilih secara keseluruhan berdasarkan informasi dari UPTD Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung yaitu berjumlah 43 Sekolah. 2 Populasi Menurut pendapat Sugiyono 2010 :80 bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Untuk itu, yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru sekolah dasar Se-Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Tabel 3.1 Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SDN Se-Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung NO NAMA SEKOLAH JUMLAH KEPALA SEKOLAH JUMLAH GURU 1 SDN BAROKAH 1 8 2 SDN BOBOJONG 1 6 3 SDN BUANAMEKAR 1 3 4 SDN CIBODAS I 1 5 5 SDN CIBODAS II 1 5 6 SDN CIHARUMAN 1 4 7 SDN CIKINDUL 1 5 8 SDN CILAME 1 5 9 SDN CITIRU I 1 11 10 SDN CITIRU IV 1 4 11 SDN GAJAH KARAMAT 1 4 12 SDN GALIH PAKUAN 1 5 13 SDN GUNUNG GEULIS 1 6 14 SDN GUNUNG PANCIR 1 6