Uji Homogenitas Gain yang di normalisasi N-Gain Aspek Psikomotorik dan Afektif

Hazmy Adlianto Rogy,2013 PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN TPS THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 12. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel pada taraf kepercayaan 99 dengan dk = k – 3, maka data berdistribusi normal.

3.11.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan sampel dari populasi dari dua kelas yang homogen. Apabila kesimpulan menunjukkan kelompok data homogen, maka data berasal dari populasi yang sama dan layak untuk diuji statistik parametrik. Untuk menguji homogenitas kelompok menggunakan rumus: F = 2 2 B A S S Siregar, 2004:50 Keterangan : S A 2 = Varian terbesar S B 2 = Varian terkecil Derajat kebebasan masing-masing dk A = n A -1 dan dk B = n B – 1 dan jika p- value α = 0,05, maka dinyatakan homogen.

3.11.3 Gain yang di normalisasi N-Gain

Savinainen Scott,2002:45 Kriteria perolehan skor gain ternormalisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.4 Kategori Perolehan Skor Batasan Kategori g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Savinainen Scott,2002:45 Hazmy Adlianto Rogy,2013 PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN TPS THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.11.4 Uji Hipotesis Penelitian

3.11.4.1 Uji t

Uji hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan data peningkatan hasil belajar peserta didik. Menurut Sugiyono 2010:273 bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah treatment atau perlakuan, atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, maka digunakan t-test sampel relate. Dalam melakukan uji t-test syaratnya data harus homogen dan normal. Pengujian ini dilakukan terhadap nilai rata-rata pada gain dari kelompok eksperimen dan kelompok control. Adapun langkah-langkah pengujian rumus uji t adalah: 1. Mencari standar deviasi gabungan dengan rumus:     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n S 2. Uji t-test dilakukan dengan rumus sebagai berikut: 2 1 2 1 1 1 n n S X X t gab    Sudjana, 2005: 239 Setelah melakukan perhitungan uji t, maka selanjutnya dibandingkan dengan nilai tabel. Jika dilihat dari statistik hitung t hitung dengan statistik tabel t tabel , penarikan kesimpulan ditentukan dengan aturan sebagai berikut: 1. Hipotesisis nol H0: t hitung = t tabel : peningkatan hasil belajar kelompok peserta didik yang belajar menggunakan model Hazmy Adlianto Rogy,2013 PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN TPS THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI sama dengan peningkatan hasil belajar kelompok peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS pada standar kompetensi pengukuran listrik. 2. Hipotesis kerja HA: t hitung ≠ t tabel : peningkatan hasil belajar kelompok peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI tidak sama dengan peningkatan hasil belajar kelompok peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS pada standar kompetensi pengukuran listrik.

3.11.5 Aspek Psikomotorik dan Afektif

Aspek afektif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap siswa yang berhubungan dengan tahapan-tahapan model kontekstual yang kriterianya telah ditentukan. Sedangkan aspek psikomotor dalam penelitian ini adalah kinerja siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aspek afektif dan psikomotor dengan menentukan Indeks Prestasi Kelompok IPK. Menurut Luhut Panggabean 1989:29. IPK dapat dihitung dengan membagi nilai rata-rata untuk seluruh aspek penilaian, dengan skor maksimal yang mungkin dicapai dalam tes. IPK= ̅ Dengan : IPK : Indeks Prestasi Kelompok Hazmy Adlianto Rogy,2013 PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN TPS THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu : Skor total rata-rata afektif atau psikomotor SMI : Skor Maksimum Ideal Tabel 3.5 Kategori tafsiran indeks prestasi kelompok untuk aspek afektif No. Kategori Prestasi Kelas Interprestasi 1 00,00 ≤ IPK ≤ 30,00 Sangat Negatif 2 30,00 ≤ IPK ≤ 55,00 Negatif 3 55,00 ≤ IPK ≤ 75,00 Netral 4 75,00 ≤ IPK ≤ 90,00 Positif 5 90,00 ≤ IPK ≤ 100,00 Sangat Positif Luhut P. Panggabean, 2008:51 Tabel 3.6 Kategori tafsiran indeks prestasi kelompok untuk aspek psikomotor No. Kategori Prestasi Kelas Interprestasi 1 00,00 ≤ IPK ≤ 30,00 Sangat Kurang Terampil 2 30,00 ≤ IPK ≤ 55,00 Kurang Terampil 3 55,00 ≤ IPK ≤ 75,00 Cukup Terampil 4 75,00 ≤ IPK ≤ 90,00 Terampil 5 90,00 ≤ IPK ≤ 100,00 Sangat Terampil Luhut P. Panggabean, 2008:51 Hazmy Adlianto Rogy,2013 PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN TPS THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUKURAN LISTRIK DI SMKN 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan Think Pair Share TPS terhadap hasil belajar pengukuran listrik di SMKN 2 Cimahi, dapat disimpulkan bahwa: 1. Aspek kognitif peserta kelas X MEKA A dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI pada kompetensi dasar pengukuran listrik menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas MEKA B yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS yaitu dengan peningkatan nilai rata-rata Gain 0,44 pada kelas tipe Team Assisted Individualization TAI dan 0,34 pada kelas tipe TPS Think-Pair-Share. 2. Aspek psikomotor peserta kelas X MEKA A yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dengan X MEKA B yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS pada kompetensi dasar pengukuran listrik menunjukkan interprestasi yang sama yaitu peserta didik cukup terampil dalam melakukan praktek pengukuran listrik. Tetapi terdapat perbedaan rata-rata nilai psikomotor, untuk kelas X MEKA A mendapatkan rata-rata nilai 69,07 sedangkan X MEKA B mendapatkan nilai rata-rata 67,96, maka keterampilan siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe Team Assisted

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 15 87

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI 2 SEMARANG

1 7 128

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

0 0 10