62
Mohammad Rizky Satria, 2012 Penerapan Metode Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan
Kemampuan Merpikir Kritis Siswa Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-2 SMA Negeri 6 Bnandung Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
3. 6. VERIFIKASI DATA
Terdapat beragam upaya yang diajukan oleh para ahli untuk dapat memverifikasi model penelitian kualitatif, diantaranya yang dikemukakan oleh Guba
Suparno, 2008: 64 mengenai kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmasbilitas, atau yang dikemukakan oleh Borg dan Gall Wiriaatmadja,
2009: 164-168 mengenai validasi hasil, proses, demokratis, katalistik, dan dialog. Serta beberapa ahli lain yang mengajukan kriteria validasi serupa seperti Maxwell,
Anderson, Wolcott, Schwalbach, dan lain-lain. Suparno, 2008; Wiriaatmadja, 2009. Di dalam penelitian ini, upaya verifikasi yang paling memungkinkan dilakukan
adalah bentuk validasi yang dikemukakan oleh Hopkins Wiriaatmadja, 2009: 168- 171, yakni sebagai berikut:
a. Member check, yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau
informasi data yang diperoleh selama obervasi atau wawancara sehingga dapat dipastikan keajegannya dan terperiksa kebenarannya. Dalam proses ini,
data atau informasi tentang seluruh pelaksanaan tindakan yang diperoleh peneliti dan mitra peneliti dikonfirmasikan kebenarannya kepada guru kelas
melalui diskusi balikan refeksi kolaboratif pada setiap akhir pelaksanaan tindakan dan pada akhir keseluruhan pelaksanaan tindakan.
b. Triangulasi, yaitu membandingkan data yang diperoleh dari beberapa
perspektif; dalam hal ini bisa dengan membandingkan sudut pandang guru peneliti, siswa, dan pengamat mitra peneliti Elliot dalam Wiriaatmadja,
63
Mohammad Rizky Satria, 2012 Penerapan Metode Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan
Kemampuan Merpikir Kritis Siswa Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X-2 SMA Negeri 6 Bnandung Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
2009 terhadap jalannya proses penelitian. Guru berperan memberikan data atau informasi mengenai pelaksanaan tindakan dengan melakukan refleksi-
kolaboratif pada saat diskusi balikan di setiap akhir siklus tindakan, peneliti mitra memberikan data atau informasi tentang pelaksanaan tindakan yang
diperoleh dari hasil rekaman dan catatan dalam tahap pengamatan, dan siswa berperan dalam memberikan data atau informasi mengenai pelaksanaan
tindakan dengan memberikan jawaban dalam kuesioner pada setiap akhir pelaksanaan tindakan, serta melalui wawancara terhadap beberapa orang
siswa yang dianggap dapat memberikan informasi yang penting bagi peneliti. c.
Audit trail, yaitu mencek kebenaran hasil penelitian sementara beserta prosedur dan pengumpulan datanya, dengan mengkonfirmasikan pada bukti-
bukti temuan yang telah diperiksa, dan dicek kesahihannya pada sumber data tangan pertama. Proses ini juga dilakukan dengan mengkonfirmasikan atau
mendiskusikan dengan rekan-rekan mahasiswa jurusan pendidikan sejarah UPI yang sedang melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.
d. Expert opinion, yaitu meminta nasehat kepada para pakar atau ahli dalam hal
ini dosen pembimbing penelitian di Perguruan Tinggi.
3. 7. INTERPRETASI DATA