Batasan Masalah Rumusan Masalah

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kondisi fisika dan lingkungan yang ada di Kecamatan Silahi Sabungan, Danau Toba. 2. Mengetahui kelimpahan ikan pora pora Mystacoleucus padangensis yang ada di Kecamatan Silahi Sabungan , Danau Toba 3. Mengetahui pola penyebaran dari ikan pora pora Mystacoleucus padangensis yang ada di perairan Danau Toba di Kecamatan Kecamatan Silahi Sabungan, Danau Toba?

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai bahan informasi mengenai faktor fisika – kimia pada perairan Danau Toba di Kecamatan Silahi Sabungan, Danau Toba. 2. Sebagai bahan informasi mengenai kelimpahan ikan pora pora Mystacoleucus padangensis di perairan Danau Toba kecamatan Silahi Sabungan. 3. Sebagai bahan informasi mengenai pola penyebaran ikan pora pora Mystacoleucus padangensis di perairan Danau Toba kecamatan Silahi Sabungan. 4. Untuk memberikan pengalaman dan menambah wawasan bagi penulis dalam hal penelitian tentang kelimpahan ikan pora pora yang terdapat di perairan Danau Toba di Kecamatan Silahi Sabungan, Danau Toba. 5. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat setempat dan bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengukuran faktor fisika kimia air di setiap stasiun pengamatan kualitasnya relatif kurang baik, dimana suhu setiap stasiun berkisar 24– 25 C, intensitas cahaya berkisar antara 2830 - 5340 lux, nilai pH basa yaitu 7,3 – 8,2, nilai DO berkisar antara 0,42 – 0, 95 mgL. 2. Pada perairan Danau Toba di Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi didapat rata-rata kelimpahan ikan pora pora adalah 51,22 Ind m 3 . Dimana kelimpahan yang tertinggi terdapat pada stasiun IV yaitu 63, 24 Indm 3 dan yang terendah terdapat pada stasiun I yaitu 38,37 Indm 3 . 3. Pola dispersi atau pola penyebaran dari ikan pora pora pada stasiun I, II dan III sama yaitu menyebar secara secara teratur seragam dimana nilainya adalah 0,43-0,95. Sedangkan pola penyebaran ikan pora pora pada stasiun IV adalah mengelompok dimana nilainya adalah 1,10.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi masyarakat yang membudidayakan ikan dalam Keramba Jaring Apung KJA di Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi disarankan untuk tidak mempergunakan pakan pelet secara berlebihan yang dapat menyebabkan rusaknya kualitas air pada perairan tersebut dan pada masyarakat sekitar pantai untuk tidak membuang limbah rumah tangga ke peraiaran danau Toba yang menyebabkan kerusakan pada perairan tersebut. 2. Kepada pemerintah setempat disarankan agar memberikan perhatian dan mengontrol perairan Danau Toba di Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Silalahi agar kelestarian perairan tetap terjaga demi