Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

hubungan positif dan berarti antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar perhitungan dasar konstruksi mesin teruji kebenarannya. Hal ini berarti hipotesis kerja Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kebiasaan belajar maka semakin tinggi hasil belajar perhitungan dasar konstruksi mesin. Selanjutnya dari analisis korelasi ganda ditemukan harga koefisien korelasi ganda sebesar 0,635. Besar koefisien determinasi R 2 = 0,404 yang berarti 40,430 variabel skor Y dapat dijelaskan secara bersama – sama oleh variabel bebas X 1 dan X 2 . Persamaan regresi ganda γ = 1,279 + 0,123. X 1 + 0,087. X 2 dan setelah diuji dengan statistik F ternyata berarti pada taraf signifikan 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Fasilitas Belajar dan Kebiasaan Belajar maka hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin semakin tinggi. Dari hasi regresi ganda ditemukan sumbangan relatif SR variabel fasilitas belajar 57,750 dan sumbangan efektif 23,350 . Sedangkan sumbangan relatif Kebiasaan belajar sebesar 42,250 dan sumbangan efektif sebesar 17,080 . Jadi yang memberikan sumbangan realatif dan sumbangan efektif yang paling besar adalah variabel fasilitas belajar.

F. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini mengungkapkan terdapat hubungan antara Fasilitas Belajar dan Kebiasaan Belajar secara sendiri – sendiri maupun bersama – sama dengan Hasil Belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin. Hal ini memberikan arti : 1 semakin baik Fasilitas Belajar siswa maka hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin siswa akan semakin baik pula, 2 semakin tinggi PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Kebiasaan Belajar siswa maka hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin siswa akan semakin baik pula, 3 semakin baik atau positif Fasilitas Belajar dan Kebiasaan Belajar siswa maka hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin siswa akan semakin tinggi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kecenderungan masing – masing variabel sebagai berikut : 1. Tingkat kecenderungan Fasilitas Belajar termasuk dalam kategori cukup, untuk itu perlu perhatian yang lebih untuk mengembangkan suatu pengajaran yang dapat meningkatkan fasilitas belajar siswa 2. Tingkat kecenderungan Kebiasaan Belajar siswa termasuk dalam kategori cukup, untuk itu perlu perhatian yang lebih kontiniu dari pihak sekolah untuk meningkatkan keinginan siswa untuk kebiasaan belajar 3. Tingkat kecenderungan Hasil Belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin termasuk dalam kategori cukup, untuk itu perlu lebih ditingkatkan perhatian dari pihak sekolah untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan agar siswa dapat mencapai suatu hasil yang lebih baik Tingkat kecenderungan ketiga variabel adalah cenderung tinggi, untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu serta pengembanganya. Sesuai dengan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Untuk mengetahui lebih jauh faktor yang berhubungan dengan Fasilitas Belajar dan Kebiasaan Belajar serta hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin dari siswa perlu diadakan penelitian lebih lanjut. PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com 54

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Siswa kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif di SMK Pijer Podi Beras Tagi Tahun Ajaran 20112012 memiliki Fasilitas Belajar cenderung tinggi. 2. Siswa kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif di SMK Pijer Podi Beras Tagi Tahun Ajaran 20112012 memiliki Kebiasaan Belajar cenderung tinggi. 3. Siswa kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif di SMK Pijer Podi Beras Tagi Tahun Ajaran 20112012 memiliki hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin cenderung tinggi. 4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Belajar dengan hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi Mesin dari siswa kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif di SMK Pijer Podi Beras Tagi Tahun Ajaran 20112012 5. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Belajar dengan Kebiasaan Belajar dari siswa kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif di SMK Pijer Podi Beras Tagi Tahun Ajaran 20112012. 6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Fasilitas Belajar dan Kebiasaan Belajar dengan hasil belajar Perhitungan Dasar Konstruksi PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PATOKAN I KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO

0 4 26

ENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANGGUL JEMBER TAHUN 2008/2009

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C KELAS X DI SKB BONDOWOSO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 16

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR KELOMPOK BELAJAR PAKET C KELAS X DI SKB BONDOWOSO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN GUGUS MUWARDI KECAMATAN KALIWUNGU

5 56 220

HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS XII DI SMK BHAKTI UTAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

3 27 59

PENGARUH CARA BELAJAR, DISISPLIN BELAJAR DANMINAT BELAJAR SISWATERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PERSADA BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 5 68

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN GUGUS WIJAYA KUSUMA KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG

1 23 156

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT, SELF EFFICACY DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X KECANTIKAN SMK NEGERI SE-KECAMATAN UMBULHARJO

0 0 12