perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xvi
xvi 2
Berdasarkan undang-undang. 3
Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk.
4 Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yaitu pengeluaran-
pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
d. Fungsi Pajak
Fungsi pajak menurut Erly Suandy, 2008: 8 dibagi menjadi 2: 1
Fungsi Penerimaan Budgeter Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan
pengeluaran-pengeluaran pemerintah. 2
Fungsi Mengatur Reguler Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan
dibidang sosial dan ekonomi.
e. Sistem Pemungutan Pajak
1 Official Assesment System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
Wajib Pajak. 2
Self Assesment System Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang
kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak terutang. 3
With Holding System
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xvii
xvii Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberikan wewenang
kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib
Pajak.
f. Pengelompokan pajak
1 Menurut Golongannya Mardiasmo, 2008: 5
a Pajak Langsung: yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak
dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. b
Pajak Tidak langsung: yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.
2 Menurut Sifatnya Mardiasmo, 2008: 5
a Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada
subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri dari wajib pajak. b
Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak.
3 Menurut Lembaga Pemungutnya Mardiasmo, 2008: 6
a Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara. b
Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.
g. Tarif Pajak
1 Tarif Sebanding Proporsional
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xviii
xviii Tarif berupa persentase yang tetap, terhadap berapapun jumlah yang
dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang proporsional terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak.
2 Tarif Tetap
Tarif berupa jumlah yang tetap sama terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap.
3 Tarif Progresif
Persentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai
pajak semakin besar.
4 Tarif Degresif
Persentase tarif yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar.
3. Penagihan Pajak dengan Surat Paksa