perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xviii
xviii Tarif berupa persentase yang tetap, terhadap berapapun jumlah yang
dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang proporsional terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak.
2 Tarif Tetap
Tarif berupa jumlah yang tetap sama terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap.
3 Tarif Progresif
Persentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai
pajak semakin besar.
4 Tarif Degresif
Persentase tarif yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang dikenai pajak semakin besar.
3. Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
a. Dasar Hukum
Undang-undang nomor 19 tahun 1997 tentang Penagihan pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 19 tahun
2000.
b. Pengertian Pejabat
Pejabat adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan jurusita pajak, menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus,
Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Surat Pencabutan Sita,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xix
xix Pengumuman Lelang, Surat Penentuan Harga Limit, Pembatalan lelang, Surat
Perintah Penyanderaan, dan surat lain yang diperlukan untuk penagihan pajak sehubungan dengan Penanggung pajak tidak melunasi sebagian atau seluruh
utang pajak menurut undang-undang dan peraturan daerah. Mardiasmo, 2008: 120
c. Pengertian Jurusita
Jurusita adalah pelaksanaan tindakan penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan Surat Paksa, penyitaan dan
penyanderaan. Mardiasmo, 2008: 120
d. Tugas Jurusita
1 Melaksanakan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus.
2 Memberitahukan Surat Paksa.
3 Melaksanakan penyitaan atas barang Penanggung Pajak berdasarkan Surat
Perintah Melaksanakan penyitaan. 4
Melaksanakan penyanderaan berdasrkan Surat Perintah Penyanderaan.
e. Penagihan Seketika dan Sekaligus
Penagihan seketika dan sekaligus adalah tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada Penanggung Pajak tanpa menunggu
tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh Utang Pajak dari semua jenis pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak. Jurusita pajak melaksanakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xx
xx penagihan seketika dan sekaligus berdasarkan Surat Perintah Penagihan
Seketika dan Sekaligus. Surat Perintah Penagihan seketika dan sekaligus diterbitkan apabila:
1 Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya
atau berniat untuk itu. 2
Penanggung pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan
perusahaan, atau pekerjaan yang dilakukan di Indonesia. 3
Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan usahanya, atau menggabungkan usahanya, atau memekarkan usahanya,
atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau dikuasainya, atau melakukan perubahan bentuk lainnya.
4 Badan usaha akan dibubarkan oleh Negara.
5 Terjadinya penyitaan atas barang Penanggung pajak oleh pihak ketiga atau
terdapat tanda-tanda kepailitan. Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus sekurang-kurangnya
memuat: a
Nama wajib pajak, atau nama wajib pajak dan Penanggung pajak. b
Besarnya utang pajak. c
Perintah untuk membayar. d
Saat pelunasan pajak.
f. Surat Paksa