Daya Pembeda Pengolahan Lembar Observasi

Nurfajriah. HS, 2014 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal diuraikan dalam persentasi pada tabel berikut: Tabel 3.9 Persentasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Indeks Kesukaran Klasifikasi Persentasi 0,00 – 0,29 0,30 – 0,69 0,70 – 1,00 Sukar Sedang Mudah 18 53 29

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah Arikunto, 2009: 90. Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: �� = � � − � � Keterangan : �� = Indeks Daya Pembeda � = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar � = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar � = Banyaknya peserta tes kelompok atas � = Banyaknya peserta tes kelompok bawah Kriteria indeks daya pembeda dalam tabel berikut Arikunto, 2009: 95. Tabel 3. 10 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Soal Indeks Daya Pembeda Kualifikasi 0,00 – 0,19 0,20 – 0,39 0,40 – 0,69 0,70 – 1,00 Negatif Jelek Cukup Baik Baik Sekali Tidak baik, harus dibuang Nurfajriah. HS, 2014 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil analisis daya pembeda butir soal diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.11 Persentasi Daya Pembeda Butir Soal Indeks Daya Pembeda Kualifikasi Persentasi 0,00 – 0,19 0,20 – 0,39 0,40 – 0,69 Jelek Cukup Baik 42 46 12

5. Pengolahan Lembar Observasi

Observasi guru dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan model guided inquiry dan model modified inquiry. Adapun tahapan analisis data observasi keterlaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:  Menjumlahkan keterlaksanaan indikator model inkuiri terbimbing yang terdapat pada lembar observasi yang telah diamati observer.  Menghitung persentase keterlaksanaannya menggunakan rumus: Tabel 3.12 Kriteria Keterlaksanaan Model Pembelajaran Persentase Kategori 0,00 - 24,90 Sangat Kurang 25,00 - 37,50 Kurang 37,60 – 62,50 Sedang 62,60 – 87,50 Baik 87,60 – 100,00 Sangat Baik Nurfajriah. HS, 2014 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil keterlaksanaan model pembelajaran diuraikan dalam persentasi pada tabel berikut: Tabel 3.13 Persentasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran Model Pembelajaran Persentasi Keterlaksanaan Model Kategori Guided Inquiry 88 Sangat Baik Modified Inquiry 77 Baik

G. Teknik Pengumpulan Data