8
Arini Ayuningrias, 2014 Dampak Latihan Cruise Interval Dengan Australian Heart-Rate Repeat Sest Terhadap Peningkatan
Kemampuan Daya Tahan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mengetahui apakah latihan dengan metode australian heart-rate repeat
sets berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya tahan. 3.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari metode cruise interval dan metode australian heart-rate repeat sets terhadap
peningkatan kemampuan daya tahan.
1. 4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian, maka yang diharapkan penulis melalui penelitian ini adalah manfaat secara teoritis dan secara praktis,
yang dipaparkan sebagai berikut: 1.
Secara teoritis dapat dijadikan sumbangan informasi dan keilmuan yang berarti atau sebagai bahan referensi dan rujukan bagi atlet, pelatih, dan
pembina di daerah-daerah terhadap pengembangan pendidikan pelatihan pada umumnya dan cabang olahraga renang khususnya dalam latihan daya tahan.
2. Secara praktis dapat memberikan masukan bagi para pelatih, atau pihak-pihak
terkait, dan dijadikan acuan dalam pembinaan prestasi cabang olahraga renang dalam meningkatkan kemampuan daya tahan umum serta hasil dari penilitian
ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
1. 5 Definisi Operasional
Dalam melakukan penelitian ini penulis mengajukan batasan masalah, hal ini dilakukan agar dalam melakukan penelitian tidak terjadi penyimpangan yang
akhirnya akan mengakibatkan peluasan makna sehingga tujuan dari penelitian tidak akan tercapai. Agar dalam penelitian tidak terjadi penyimpangan penafsiran
dalam masalah penelitian, maka penulis membatasi istilah yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Yang diteliti hanya perbandingan metode latihan cruise interval dengan
australian heart-rate repeat sets dalam cabang olahraga renang. 2.
Variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi, dalam hal ini metode latihan cruise interval dan metode latihan australia heart-rate repeat sets.
9
Arini Ayuningrias, 2014 Dampak Latihan Cruise Interval Dengan Australian Heart-Rate Repeat Sest Terhadap Peningkatan
Kemampuan Daya Tahan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi, dalam hal ini peningkatan
kemampuan daya tahan. 4.
Dampak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dijelaskan bahwa: dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif
maupun positif. Yang dimaksud dampak dalam penelitian ini adalah pengaruh metode latihan yang akan diberikan terhadap peningkatan
kemampuan kondisi fisik. 5.
Metode. Dalam KBBI, metode adalah cara teratur yang digunakan unutk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki;
cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
6.
Latihan. Menurut Harsono 1988:101 adalah: proses yang sistematis dari
berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumlah latihan atau pekerjaannya.
7. Cruise Interval. Menurut Bower Maglischo 2003:437 adalah: cruise interval
designed to simulate basic endurance training are designated cruise-plus, and those designed to simulate overload endurance training are indicated by the
term cruise-minus. 8.
Australian Heart-Rate Repeat Sets. Menurut Maglischo 2003:438 adalah: The method consists of a set of endurance repeat swum faster than anaerobic
threshold pace with a medium-length rest interval. The name for the set comes from the fact that training speed are monitored by counting the athletes heart-
rates during the repeats. 9.
Daya tahan. Menurut Harsono 1988:155 adalah: keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja untuk waktu yang lama, tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut. 10.
Daya tahan kardiovaskular-aerobik. Menurut Harsono 1988:155 adalah: kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung, paru-paru dan
peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas
dalam waktu yang cukup lama.
10
Arini Ayuningrias, 2014 Dampak Latihan Cruise Interval Dengan Australian Heart-Rate Repeat Sest Terhadap Peningkatan
Kemampuan Daya Tahan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11. Daya tahan otot anaerobik. Menurut Harsono 1988:162 adalah:
kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
1. 6 Struktur Organisasi Penelitian