Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pengembangan dan pembentukan sikap siswa sebagai implikasi dari proses pembelajaran dalam penelitian ini dilihat mulai dari RPP dan proses pembelajaran. Muatan pengembangan sikap dalam RPP dianalisis dengan menggunakan lembar analisis yang indikatornya telah ditentukan dan disesuaikan dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013. Sikap siswa juga diamati dalam proses pembelajaran dengan cara mengobservasi menggunakan lembar observasi dengan fokus kegiatan yang akan diamati adalah sikap siswa dan sikap guru dalam pembelajaran. 3. Sikap yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah sikap religi dan sikap sosial yang terdapat didalam Kurikulum 2013 yang tercakup didalam 18 karakter pendidikan. Sikap sosial dan sikap religi dalam penelitian ini diukur menggunakan pernyataan sikap dengan menggunakan Skala Likert dengan indikator sikap sosial dan sikap religi yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah: 1. Lembar analisis muatan sikap dan scientific approach didalam RPP Instrumen analisis ini dibentuk dengan tujuan untuk menggali penerapan scientific approach serta muatan sikap religi dan sikap sosial berdasarkan tututan Kompetensi Inti. Kisi-kisi lembar analisis RPP dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel. 3.1. Kisi-kisi Lembar Analisis RPP No Aspek Aspek Yang Dianalisis Indikator 1 Sikap Rumusan Indikator 1. Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap religi 2. Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap sosial Tujuan Pembelajaran 1. Rumusan tujuan pembelajaran mengandung kompetensi sikap religi 2. Rumusan tujuan pembelajaran mengandung Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Aspek Yang Dianalisis Indikator kompetensi sikap sosial Metode model Pembelajaran 1. Metode model pembelajaran mengandung kompetensi sikap religi 2. Metode model pembelajaran mengandung kompetensi sikap sosial Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap religi 2. Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap sosial Evaluasi Penilaian 1. Evaluasi penilaian mengandung kompetensi sikap religi 2. Evaluasi penilaian mengandung kompetensi sikap sosial 2 Scientific Approach Mengamati 1. Guru menampilkan objek video fenomena yang sesuai dengan materi. 2. Siswa melakukan kegiatan pengamatan Menanya 1. Guru membimbing siswa untuk bertanya mengenai materi yang sedang dipelajari. 2. Siswa bertanya kepada guru mengenai materi dan prosedur kerja yang sedang dilakukan. Mencoba eksperimen eksplorasi 1. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan mencoba eksperimen eksplorasi. 2. Siswa melakukan kegiatan mencoba eksperimen eksplorasi . Mengolah informasi mengasosiasi 1. Guru membimbing siswa dalam mengolah informasi yang diperoleh. 2. Siswa melakukan kegiatan mengolah informasi yang telah diperoleh. Mengkomuni- kasikan 1. Guru menyuruh siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan presentasi dikelas atau laporan tertulis 2. Siswa melakukan kegiatan mengkomunikasikan hasil pengamatannya presentasi dikelas atau laporan tertulis 2. Lembar observasi sikap dan scientific approach Lembar observasi dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar observasi scientific approach dan lembar observasi sikap siswa dan guru dalam pembelajaran. Pengembangan lembar observasi keterlaksanaan scientific approach didasarkan pada langkah kegiatan yang terdapat didalam kurikulum 2013 yaitu mengamati, menanya, Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencoba eksperimen eksplorasi, mengolah informasi mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan scientific approach dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel. 3.2. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Scientific Approach No Aspek yang Diamati Jumlah No 1 Keterlaksanaan kegiatan mengamati dalam proses pembelajaran 3 1,2,3 2 Keterlaksanaan kegiatan menanya dalam proses pembelajaran 3 1,2,3 3 Keterlaksanaan kegiatan mengamati eksperimen eksplorasi 4 1,2,3,4 4 Keterlaksanaan kegiatan mengolah informasi mengasosiasikan dalam proses pembelajaran 2 1,2 5 Keterlaksanaan kegiatan mengkomunikasikan dalam proses pembelajaran 5 1,2,3,4,5 Pengembangan lembar observasi sikap siswa dikembangkan berdasarkan 18 karakter pendidikan. Sikap yang terdapat didalam KI-1 dan KI_2 tercakup didalam 18 karakter pendidikan. Oleh sebab itu acuan pengembangan lembar observasi didasarkan pada 18 karakter pendidikan yang sebelumnya telah dikembangkan. Pada Tabel 3.3 dapat dilihat kategori sikap pada KI-1 dan KI-2 dengan 18 karakter pendidikan. Pengintegrasian sikap tidak hanya dapat dilakukan dalam proses pembelajaran ataupun kegiatan praktikum tetapi dapat juga diintegrasikan dalam materi pelajaran, khususnya materi pelajaran Biologi. Contoh pengintegrasian sikap kedalam materi dan kegiatan pembelajaran pada materi Bilogi dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel. 3.3. Pengelompokkan 18 Karakter Pendidikan No Kompetensi Sikap 18 Karakter Pendidikan 1 Sikap Religi  Religius 2 Sikap Sosial  Toleransi  Peduli Lingkungan  Santun Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Kompetensi Sikap 18 Karakter Pendidikan  Mandiri  Demokratis  Menghargai Prestasi  Bersahabat  Cinta Damai  Gemar membaca  Peduli Sosial 3 Sikap Ilmiah  Disiplin  Jujur  Kerja Keras  Kreatif  Rasa Ingin Tahu  Tanggung Jawab  Percaya Diri Tabel 3.4. Contoh Integrasi 18 Karakter dalam Materi dan Pembelajaran Praktikum No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum 1 Religi Sikap dan perilaku yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME dan mensyukuri serta mengagumi kompleksitas ciptaan-Nya  Ubur-ubur memiliki bentuk yang beranekaragam berupa mangkok terbalik. Keunikan unik ini memberikan ketakjuban bagi manusia yang melihatnya. Maha agung Allah yang telah menciptakan keunikan pada ubur-ubur.  Salah satu faktor abiotik adalah suhu. Panasnya suhu dibumi ini belum sebanding dengan panasnya di neraka. Maha Suci Allah yang telah menciptakan rasa panas.  Menampilkan suatu ekosistem dan kemudian menjelaskan kepada siswa keterkaitan satu komponen dengan kompenen yang lainnya. Serta guru mengajak siswa untuk mensyukuri dan mengagumi kompleksitas ciptaan- Nya.  Mengamati komponen ekosistem berupa faktor biotik dan abiotik menimbulkan rasa kekaguman terhadap keteraturan yang telah disusun oleh Tuhan di muka bumi. 2 Jujur 1. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,  Sikap jujur dapat dilihat dari organisme autototrof yang mempunyai klorofil sehingga mampu memproduksi makanan sendiri, namun pada benalu tidak bersifat jujur seperti  Mengingatkan siswa untuk mengerjakan ulangan sendiri dan tidak mencontek kepada teman ataupun melihat buku.  Siswa mencatat data Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum tindakan, dan pekerjaan mengambil atau merampok zat makanan tumbuhan lain untuk hidupnya parasit.  Sifat parasit di masyarakat seperti pejabat yang koruptor. sesuai dengan hasil temuan pada saat praktikum. 3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya  Sikap toleransi dapat dilihat dari faktor minimum dan maksimum seperti suhu, pH, kadar garam dan intensitas cahaya. Suatu hewan atau tanaman hanya mampu berada pada batas toleransi tertentu saja.  Sifat toleransi dalam kehidupan bangsa Indonesia dibutuhkan untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa walaupun berbeda-beda agama, suku, budaya Bhineka Tunggal Ika.  Guru dalam pembelajaran meyertakan ajakan untuk mengormati pendapat dan karya orang atau kelompok lain dalam petunjuk kerja yang melibatkan tukar pendapatdiskusi.  Siswa menghargai pendapat teman dengan tidak menyalahkannya. 4 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan  Sikap disiplin dapat dilihat pada migrasi hewan karena faktor perubahan cuaca, suhu, dan makanan. Seperti burung bangau dan kalong yang bermigrasi pada waktu tertentu.  Sikap disiplin diperlukan pada pegawai saat bekerja seperti pergi dan pulang sesuai dengan waktunya.  Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.  Menentukan waktu pengerjaan untuk mengerjakan tugas kelompok yang diberikan. 5 Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya  Sikap kerja keras dapat dilihat dari hewan yang berusaha mencari mangsanya seperti singa yang mencari mangsanya serta hewan yang melindungi dirinya dari hewan pemangsa.  Sikap kerja keras dalam kehidupan manusia dibutuhkan untuk mencapai cita-cita.  Guru selalu berusaha menjawab ataupun memberikan solusi setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru.  Siswa melaksanakan kegiatan praktikun dengan sungguh-sunguh. 6 Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk  Sikap rasa ingin tahu data dilihat pada perilaku hewan kawin. Hewan jantan akan  Menampilkan fenomena kerusakan lingkungan yang sedang menjadi Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar mencari tahu apakah hewan betina siap untuk kawin dengan cara membaui urine yang dikeluarkan betina. permasalahan global.  Siswa bertanya kepada guru tentang penyebab kerusakan lingkungan yang ditampilkan oleh guru. 7 Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.  Sikap peduli lingkungan dapat dilihat dari tumbuhan yang dapat menghisap racun yang berfungsi untuk mengurangi pencemaran lingkungan seperti tanaman beracun tanaman lidah mertua, hanjuang, rumput kriminil, palem kuning dll.  Sikap peduli lingkungan ditunjukkan oleh orang yang mempelopori pungut sampah dijalan.  Mengajak siswa untuk menanam pohon dilingkungan sekolah serta selalu mengingatkan dan mengajak siswa untuk menghemat penggunaan sumber daya alam.  Menanamkan sikap cinta lingkungan dengan cara bersikap bijak terhadap sampah yang dihasilkan manusia dan bagaimana cara penanggulangannya 8 Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara, dan Tuhan YME.  Sikap tanggung jawab dapat dilihat dari induk kepada anaknya. Seperti induk ayam yang menjaga dan melindungi anaknya sampai anaknya bisa mencari makan dan melindungi dirinya sendiri. Contoh lain pada singa, sapi, kambing dll.  Sikap tanggungjawab terdapat pada setiap orang tua terhadap anaknya sampai bisa mndiri, pegawai tanggungjawab terhadap segala yang menjadi tugasnya.  Memberikan tugas yang menuntut siswa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan seperti membuat hasil laporan kunjungan ke daerah-daerah yang tercemar.  Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru sesuai dengan yang diinginkan oleh guru. 9 Percaya Diri Sikap mental dan psikologis yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak.  Sikap percaya diri dapat dipelajari dari hewan yang siap bertarung memperebutkan daerah kekuasaannya.  Seorang pemimpin diperlukan sikap percaya diri untuk menjalankan tugasnya.  Berikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan solusi terhadap pencemaran yang telah mereka amati.  Berani menyampaikan pendapatnya pada saat berdiskusi. Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum 10 Santun Sikap sopan dalam pergaulan dari segi berbahasa dan bertingkah laku sesuai dengan norma yang dijunjung.  Sikap santun dapat dipelajari dari sikap semut yang saling menyapa setiap kali bertemu.  Demikian pula sesama warga maryarakat yang saling menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu menunjukkan sikap 5 S senyum, sapa, sopan, salam dan santun.  Mengingatkan dan membiasakan siswa bertanya dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung.  Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat bertanya dan menjawab pertanyaan. 11 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan cara atau hasil baru berdasarkan apa yang telah dimiliki Sikap kreatif juga dapat dilihat dari orang hutan yang memanfaatkan ranting- ranting untuk tempat berlindung sebagai rumah. Contoh lain pada burung yang menggunakan ranting untuk mencari ulat pada suatu lubang batang kayu. Sikap kreatif dibutuhkan untuk menghadapi setiap permasalahan dalam pekerjaan, pergaulan dan pengembangan hobi.  Sikap kreatif dapat dikembangkan melalui pembuatan majalah dinding Mading yang bertema keselamatan kerja di laboratorium atau pelestarian lingkungan.  Selain itu sikap kreatif dan inovatif dapat pula ditanamkan melalui penugasan pembuatan insektarium, herbarium ataupun taksidermi. 12 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas Sikap mandiri dapat dilihat pada sikap hewan seperti anak penyu yang baru menetas akan langsung berenang ke laut untuk melangsungkan kehidupannya. Sikap mandiri diperlukan ketika seseorang sudah terlepas dari tanggungjawab orang tuanya.  Memberikan tugas yang berbeda antara satu siswa dengan siswa lain yang menuntut siswa untuk mandiri.  Mengerjakan ujian tanpa mengharapkan bantuan orang lain. 13 Demokratis Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain Dalam suatu ekosistem terdapat berbagai hewan dan tumbuhan dapat hidup bersimbiosis mutualistis dan komensalisme. Demikian pula dengan kehidupan seseorang dalam masyarakat berbangsa untuk memutuskan sesuatu dengan musyawarah mufakat.  Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatannya.  Siswa membagi tugas dalam mengerjakan tugas atau praktikum yang diberikan oleh guru. Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum 14 Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. Sikap menghargai prestasi dapat dilihat dari pengelompokkan kerja pada semut atau lebah yang akan menjadi ratu, pekerja dan prajurit sesuai dengan kemampuannya. Pada manusia yang berprestasi selayaknya dapat dipilih atau diberi kesempatan menjadi pemimpin.  Menghargai pendapat yang diberikan oleh siswa pada saat diskusi serta memberikan nilai plus kepada kelompok yang berani mempresentasikan hasil pengamatannya tanpa ditunjuk oleh guru.  Memberikan selamat kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasil pengamatannya dengan baik. 15 Bersahabat Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain Sikap bersahabat dapat dilihat pada golongan alga ganggang dengan jamur yang saling bekerjasama membentuk lichenes lumut kerak. Dalam kehidupan manusia sikap bersahabat silaturahim dapat mengubah nasib seseorang, seperti hubungan antara anak asuh angkat dengan bapak asuhnya angkat.  Membagi siswa dalam kelompok yang heterogen baik dari jenis kelamin, status sosial dan kemampuan intelektual.  Siswa bekerja sama dengan temannya tanpa membeda-bedakan. 16 Cinta Damai Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya Sikap cinta damai dapat dilihat dari hubungan antara ikan remora dengan paus. Sikap cinta damai dapat diwujudkan melalui kerukunan hidup beragama maupun budaya bangsa.  Memberikan rasa nyaman dan senang selama proses pemebalajaran.  Tidak mengganggu teman yang sedang melakukan pengamatan. 17 Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Sikap membaca dapat dilihat dari bunglon yang mampu berubah warna sesuai dengan warna tempatnya. Sikap gemar membaca merupakan pintu atau kunci sukses meraih cita-cita dalam kehidupannya. Seperti membaca fenomena alam sebagai sumber pendidikan nilai nilai praktis, sosial politik, intelektual dan nilai pendidikan bagi kehidupan dirinya.  Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat rangkuman dari berbagai buku ataupun sumber lain tentang materi yang akan dipelajari pada minggu depan.  Siswa membaca hasil pengamatan ataupun pengukuran yang dilakukan selama praktikum ataupun dalam pengamatan. Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Deskriptor Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran dan Praktikum 18 Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap peduli sosial dapat dilihat dari hewan yang hidup berkelompok seperti rusa, singa, kerbau dll. Dalam kehidupan manusia sikap peduli sosial diperlukan untuk membantu sesama yang tertimpa musibah, kesulitan ekonomi, pengetahuan, dan keterampilan, bencana alam, korban perang dll.  Pada kasus-kasus bencana alam yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan, ditanamkan sikap peduli sosial kepada peserta didik melalui berdoa bersama untuk para korban bencana.  Siswa melakukan penggalangan dana dan mengumpulkan pakaian layak pakai. Kisi-kisi lembar observasi sikap siswa dan lembar observasi pengembangan sikap yang dilakukan oleh guru dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 Tabel 3.5. Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Siswa dalam Pembelajaran No Aspek Sikap Indikator Jumlah 1 Religi Siswa mengucapkan salam diawal dan diakhir presentasi sesuai dengan agama yang dianut. 3 Siswa mengucapkan syukur setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Siswa mensyukuri keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan sebagai objek biologi. 2 Jujur Siswa tidak mencontek pada saat ulangan ujian. 2 2. Siswa melaporkan data atau informasi apa adanya. 3 Toleransi Siswa tidak mengganggu mencemooh teman yang berbeda pendapat pada saat diskusi kelompok. 2 Siswa menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya. 4 Disiplin Siswa datang tepat waktu. 2 Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru. 5 Kerja Keras Siswa menggunakan banyak sumber untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 2 Siswa berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain atau temannya, walaupun tidak sempurna. 6 Rasa Ingin Tahu Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami materi yang terkait. 2 Siswa bertanya kepada teman tentang hasil presentasi Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Indikator Jumlah pengamatan kelompoknya. 7 Peduli Lingkungan Siswa melakukan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. 2 Siswa melakukan kebiasaan mencuci tangan setelah melakukan kegiatan. 8 Tanggung Jawab Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan yang diminta oleh guru. 2 Siswa menerima resiko jika tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 9 Percaya Diri Siswa berani untuk mempresentasikan hasil pengamatan kegiatannya tanpa disuruh oleh guru. 2 Siswa berani menjawab dan menjelaskan kepada guru atau teman yang bertanya. 10 Santun Siswa meminta izin kepada guru pada saat masuk atau keluar ruangan kelas. 2 Siswa tidak menyela pembicaraan guru atau teman pada saat menjelaskan. 11 Kreatif Siswa membuat presentasi yang menarik perhatian teman- temannya. 2 Siswa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. 12 Mandiri Siswa mengerjakan ulangan ujian sendiri. 2 Siswa tetap melakukan pengamatan kegiatan meskipun guru tidak hadir. 13 Demokratis Siswa memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan. 2 Siswa membagi tugas kelompok yang diberikan oleh guru agar cepat selesai. 14 Menghargai Prestasi Siswa memberikan aplaus tepuk tangan kepada teman yang berhasil. 2 Siswa tetap menjaga kebersihan kelas yang sudah dibersihkan oleh regu piket. 15 Bersahabat Siswa menerima pembagian kelompok ditentukan oleh guru. 2 Siswa tidak mengejek teman yang salah pada saat presentasi. 16 Cinta Damai Siswa bersahabat dengan semua teman dikelas. 2 Siswa tidak mencemoohkan hasil pengamatan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok lain. 17 Gemar Membaca Siswa tidak menggunakan satu buku untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 2 Siswa meminjam buku di perpustakaan. 18 Peduli Sosial Siswa meminjamkan buku kepada teman yang tidak membawa buku pelajaran. 2 Siswa menengok teman atau orang tua teman yang sedang Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Indikator Jumlah sakit. Tabel 3.6. Kisi-kisi Lembar Observasi Pengembangan Sikap oleh Guru dalam Pembelajaran No Aspek Sikap Indikator Jumlah 1 Religi Guru mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran. 3 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan alhamdullah syukur. Guru mengkaitkan objek biologi dengan keagungan Sang Maha Pencipta dalam pembelajaran. 2 Jujur Guru mengingatkan siswa untuk tidak mencontek pada saat mengerjakan ujian atau ulangan. 2 Guru mengingatkan siswa untuk tidak merubah data pengamatan yang telah diperolehnya. 3 Toleransi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapatnya tentang materi yang sedang dipelajari. 2 Guru menerima pendapat siswa walaupun tidak sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. 4 Disiplin Guru datang tepat waktu 2 Guru memberikan sanksi kepada siswa yang datang terlambat . 5 Kerja Keras Guru berusaha untuk menjelaskan materi kepada siswa dengan baik. 2 Guru berusaha untuk menampilkan gambar atau objek yang menarik perhatian siswa terhadap materi yang akan di ajarkan. 6 Rasa Ingin Tahu Guru menampilkan gambar fenomena atau objek yang menarik perhatian siswa. 2 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu siswa. 7 Peduli Lingkungan Guru membuang sampah di tempat yang telah disediakan. 2 Sebelum pembelajaran dimulai guru memeriksa kebersihan kelas. 8 Tanggung Jawab Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan peralatan praktikum setelah digunakan. 2 Guru memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan. 9 Percaya Diri Guru tidak ragu-ragu dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. 2 Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Aspek Sikap Indikator Jumlah Guru tidak ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan siswa yang berhubungan dengan materi. 10 Santun Guru menggunakan pakaian yang rapih dan tidak mencolok perhatian siswa. 2 Guru menggunakan tutur kata yang sopan pada saat menegur siswa. 11 Kreatif Guru menggunakan model metode pembelajaran yang berbeda disetiap pertemuannya. 2 Guru mengembangkan permainan untuk mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar. 12 Mandiri Guru membuat sendiri lembar kegiatan untuk siswa. 2 Guru membuat sendiri media pembelajaran yang digunakan. Seperti membuat slide power point. 13 Demokratis Guru membagi siswa dalam kelompok yang heterogen baik dari jenis kelamin, status sosial dan kemampuan intelektual. 2 Guru memberikan kesempatan yang sama kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan kegiatan. 14 Menghargai Prestasi Guru memberikan aplaus tepuk tangan kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasil pengamatan kegiatannya. 2 Guru memberikan nilai plus kepada kelompok yang berani menampilkan hasil kegiatan pengamatan. 15 Bersahabat Guru memanggil siswa dengan menyebutkan nama siswa. 2 Guru menghampiri langsung siswa yang bertanya tentang materi pelajaran. 16 Cinta Damai Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2 Guru meredakan perdebatan siswa pada saat diskusi. 17 Gemar Membaca Guru memberikan tugas kepada siswa yang menuntut siswa untuk membaca banyak buku. 2 Guru memberikan referensi buku yang harus dibaca oleh siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan. 18 Peduli Sosial Guru mengingatkan siswa untuk meminjaman buku kepada teman yang tidak membawa buku pelajaran. 2 Guru memberikan izin kepada siswa yang ingin menjenguk temannya yang sedang sakit atau tertimpa musibah. 2. Panduan wawancara Panduan wawancara ini digunakan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses pembelajaran Biologi yang menggunakan scientific approach. Kisi-kisi wawancara dengan guru Biologi dapat dilihat pada Tabel 3.7. Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7. Kisi-kisi Wawancara Guru No Aspek yang Ditanyakan Jumlah Soal Deskriptor No soal 1 Pemahaman mengenai Kurikulum 2013 3 Keikutsertaan guru mengikuti pelatihan Kurikulum 2013. 1 Pemahaman guru tentang terintegrasinya KI- 1 dan KI-2 dalam KI-3 dan KI-4. 6 Kendala-kendala dalam mengintegrasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses pembelajaran. 7 2 Pelaksanaan Scientific Approach 4 Tanggapan guru tentang kelebihan dan kekurangan pembelajaran dengan menggunakan scientific approach. 4 Kendala guru dalam merancang pembelajaran dengan scientific approach. 5 Keterlaksanaan scientific approach dalam pembelajaran guru. 3 Tanggapan guru tentang Kurikulum 2013 yang berbasis scientific approach 2 3 Pembentukan sikap siswa 2 Faktor yang mempengaruhi pembentukan dan perubahan sikap siswa. 9 Pendapat guru tentang scientific approach dapat membentuk sikap siswa 8 3. Pernyataan sikap siswa Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sikap religi dan sikap sosial siswa yang tidak dapat langsung diamati didalam proses pembelajaran. Instrument ini menggunakan Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dan merupakan pernyataan terbuka. Instrumen ini sebelum digunakan divalidasi oleh ahli yaitu judgement dosen dan di uji coba. Kisi-kisi pernyataan sikap siswa dapat dilihat pada lampiran. 4. Alat-alat dokumentasi kamera dan video Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alat ini digunakan untuk merekam pelaksanaan pembelajaran biologi berbasis yang menerapkan scientific approach, agar memudahkan proses analisis dan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data