1
Awaliyah Safitri, 2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru memegang peranan penting dalam sistem dan proses pendidikan. Para siswa tidak mungkin belajar sendiri tanpa bimbingan guru yang mampu
mengemban tugasnya dengan baik. Kendatipun dewasa ini konsep CBSA Cara Belajar Siswa Aktif telah banyak dikumandangkan dan dilaksanakan dalam
proses belajar mengajar disekolah, namun guru tetap menempati kedudukan tersendiri. Pada hakikatnya para siswa hanya mungkin belajar dengan baik jika
guru telah mempersiapkan lingkungan positif bagi mereka untuk belajar. Guru pun harus bisa memberikan motivasi kepada siswanya agar mereka
bisa terus berkembang dalam pendidikannya. Di dalam GBHN, Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di
luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Sebagai seorang guru profesional yang diberi kebebasan untuk mengembangkan kreatifitasnya, dituntut agar mampu
menentukan strategi pembelajaran yang tepat supaya hasil belajar maksimal dan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa Ahmadi, 2003:70.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti secara langsung, peneliti memperoleh gambaran bahwa masih banyak guru yang dalam penyampaian
materi pembelajaran khusunya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia cenderung monoton dan kaku seolah-olah guru adalah sumber materi, sehingga kreatifitas
siswa terbatasi dan hal tersebut terus berulang yang akhirnya menjadi sebuah kebiasaan dalam pembelajaran. Pada konsep bercerita sangat mudah dilakukan
apabila guru memberikan pengajaran dengan menggunakan metode yang tepat.Dengan memberikan kebebasan siswa untuk berperan langsung dalam
pembelajaran bisa memberikan motivasi belajar siswa lebih efektif dan efisien sehingga siswa bisa dapat langsung menerima konsep pembelajaranya. Sedangkan
yang banyak dilakukan guru sekarang yaitu kurangnya akan pengetahuan tentang
Awaliyah Safitri, 2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
metode pembelajaran yang berkembang, mereka masih banyak menggunakan metode ceramah yang pada konsep pembelajarannya hanya berpusat pada guru
tersebut. Akhirnya, setelah peneliti berdiskusi dengan guru kelas, peneliti
mendapatkan data yang menyatakan bahwa kurangnya kemampuan siswa dalam berbicara. Siswa kerap sekali sulit untuk mengeluarkan pendapatnya dari apa yang
mereka peroleh. Berbicara adalah hal yang paling penting untuk seseorang berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana seseorang itu dapat mengerti
sedangkan kita tidak pernah berkomunikasi yang jelas dan tepat. Peneliti bermaksud untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa
dalam berbicara dengan menggunakan konsep bercerita melalui metode Role- Playing
. Karena dengan cara bercerita siswa bisa meningkatkan kemampuan verbal, menambah pengetahuan, membentuk pribadi dan moral siswa, merangsang
anak untuk menyimak dan menulis cerita itu sendiri. Maka itu diperlukan juga keterampilan-keterampilan bercerita seperti ketepatan tatabahasa sehingga
hubungan antar kata dan kalimat menjadi jelas, perlunya kelancaran dalam menyampaikan antar kalimat agar pendengar cerita dapat mudah memahami
maksud pencerita. Menurut Uno metode Role-Playing dalam kemampuan berbicara.
‘Dengan menggunakan metode Role-Playing dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan Berbicara dengan cara bercerita pada
siswa, karena metode ini menuntut siswa untuk dapat berinteraksi langsung dengan pesan dari materi yang disampaikan guru. Biasanya,
siswa memainkan peran yang berbeda-beda dalam situasi tertentu dan secara spontan memainkan peran sesuai dengan situasi atau kasus yang
diberikan.Melalui kegiatan ini memungkinkan siswa untuk melakukan analisa dan memecahkan masalah
’2012:100. Maka dari itu, dengan menggunakan metode Role-playing, dan ketika
siswa memainkan peran secara langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa itu sendiri, sehingga siswa bisa lebih aktif dalam berbicara.
Awaliyah Safitri, 2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti melakukan penelitian tentang Penerapan Metode Role-Playing dalam Kemampuan Bercerita di Kelas IV SDN
Panancangan 5 Kota Serang.
B. Rumusan Masalah