Lokasi Penelitian Subyek Penelitian

41 Awaliyah Safitri, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Pelaksanaan Pada tahap tindakan ini, peneliti melakukan pembelajaran bahasa Indonesia pada konsep pembelajaran bercerita dengan menerapkan teknik permainan bahasa secara efektif yang telah dipersiapkan sebelumnya. Peneliti menggunakan media agar siswa dapat mengerti apa yang dijelaskan dan untuk lebih mempertegas. Didalamnya peneliti mengkondisikan siswa untuk siswa, melakukan Tanya jawab kepada siswa, dan lain sebagainya. 3 Observasi Peneliti berkolaborasi dengan guru sebagai observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran bercerita yang dilakukan peneliti sebagai model. 4 Refleksi Refleksi ini adalah untuk mereflesikan hasil kegiatan pembelajaran pada siklus I, mendiskusikan dan menganalisis hasil kemajuan tindakan dalam pembelajaran bercerita dengan menggunakan teknik permainan bahasa, apabila hasil belum maksimal maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya bila siswa masih merasa kesulitaan dalam bercerita.

B. Lokasi dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi pada penelitian tindakan kelas ini adalah di SDN Panancangn 5 Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang. Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan karena peneliti telah mengamati perkembangan pembelajaran pada sekolah ini yang memang dibutuhkan untuk ditingkatkan pada proses pembelajarannya.

2. Subyek Penelitian

41 Awaliyah Safitri, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Yang menjadi subyek penelitian adalah kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN Panancangan 5 Kec. Cipocok Jaya Kota Serang. Dengan jumlah murid 32 siswa dan 1 orang guru. 41 Awaliyah Safitri, 2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan selama proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Panancangan 5 mengenai “Penerapan Metode Role-Playing untuk Meningkatkan Kemampua n Bercerita siswa di Kelas IV SDN Panancangan 5”. Maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan pembahasan pada rumusan masalah yang telah dibahas melalui hasil penelitian bab IV sebagai berikut ini: Pertama, “Bagaimana langkah–langkah penggunaan metode Role- Playing dapat diterapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dikelas IV SDN Panancangan 5 ?”. Pada penggunaan metode Role-playing dalam proses kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia langkah-langkah yang ditempuh sudah sesuai dengan teori yang ada di Bab 2 dalam merencanakan suatu pembicaraan atau bercerita yang di ungkapkan oleh Tarigan dalam Rahayu, 2003:17. Dan hasilnya benar dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam bercerita pada aktifitas belajar siswa, baik guru sebagai pengajar maupun siswa sebagai orang yang belajar. Efektivitas dan hidupnya susasana pembelajaran yang terjadi pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yang terlihat dari hasil perolehan nilai rata-rata siswa meningkat. Selanjutnya, “Bagaimana metode Role-Playing dapat meningkatkan kemampuan bercerita di kelas IV SDN Panancangan 5 ?”. Pada penggunaan metode Role-playing dapat membantu meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam konsep bercerita dan hasil belajar siswa. Pada peningkatan ini terlihat dari hasil belajar siswa. Perubahan meningkat pada setiap siklus. Dengan rata-rata siswa pada pra siklus sebesar 56,65, siklus I sebesar 64,06 dan siklus II sebesar 72,03. Kemudian, “Implikasi apa yang dapat diberikan oleh hasil penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran bercerita? ”. Pada penggunaan metode Role-

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING SISWA KELAS III DI SDN TEGALGONDO

0 9 23

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Role Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Drajitan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelaj

0 3 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPS Melalui Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN Sumberan Tahun 2014/2015.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 2 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 19

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI IPS MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Materi IPS Melalui Metode Role Playing Kelas II SDN Pagendisan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Materi IPS Melalui Metode Role Playing Kelas II SDN Pagendisan Tahun 2012/2013.

0 2 6

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI IPS MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Materi IPS Melalui Metode Role Playing Kelas II SDN Pagendisan Tahun 2012/2013.

0 3 19