yang sama dan kedua tanaman ini termasuk dalam marga yang sama yaitu zingiber. Sehingga pada penelitian ini diinginkan untuk menentukan aktivitas
antioksidan pada daun lempuyang wangi Zingiber aromaticum Val..
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ekstrak etanol daun lempuyang wangi dan fraksi-fraksinya
mempunyai aktivitas antioksidan? 2.
Berapakah kadar fenolik total ekstrak etanol daun lempuyang wangi dan fraksi-fraksinya?
3. Apakah aktivitas antioksidan berhubungan dengan kadar fenolik total?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka tujuan penelitian ini untuk:
1. Mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun lempuyang wangi dan
fraksi-fraksinya dengan metode DPPH. 2.
Menetapkan kadar fenolik total ekstrak etanol daun lempuyang wangi dan fraksi-fraksinya.
3. Mengetahui hubungan antara aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total.
D. Tinjauan Pustaka
1. Tanaman daun lempuyang wangi Zingiber aromaticum Val.
a. Klasifikasi tanaman
Klasifikasi tanaman Zingiber aromaticum Val. adalah sebagai berikut: Divisi
: Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis : Zingiber aromaticum Val.
b. Morfologi tanaman
Perawakan: herba rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m. Batang: batang semu berupa
kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang, merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun: tunggal, berpelepah,
duduk berseling, pelepah membentuk batang semu, helaian bentuk lanset sempit, melebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau
tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal, 14-40 x 3-8,5 cm, tangkai berambut, 4-5 mm. Bunga:
susunan majemuk bulir, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping-tebal, 9-31 cm, 2-2,5 kali lebar, ujung runcing agak lebar, daun
pelindung dengan ujung datar, ukuran 1,5-4 x 1,5-4 cm, sisik tangkai bulir 4-6, lanset, tumpul, berambut, merah 3-6,5 cm. Tanaman Zingiber aromaticum Val.
ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Tanaman Zingiber aromaticum Val.
Respati, 2010
c. Kandungan kimia
Rimpang: minyak atsiri yang tersusun dari α- kurkumen, bisabolen,
zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer dan zat pedas berupa gingerol, dihidrogingerol, shogaol, zingeron dan paradol, serta senyawa
lain yang berupa heksahidrokurkumin, dihidrogingerol, dammar tanin, resin, pati dan gula Sudarsono dkk., 2002.
Disamping itu, Agusta 2000 menyebutkan bahwa minyak atsiri lempuyang wangi mengandung komponen
α-pinena, kamfena, ß-pinena, β-cis- osimena,
α-terpinena, 3-karena, sineol, 4-karena, β-linalool, DL-kamfor, 4-metil- 11-metilelil-3-sikloheksen-1-ol, isokariofilena,
α-kariofilena, patchulana, α- farnesena, kariofilena oksida, dan germakron.
d. Khasiat tanaman
Rimpang Zingiber aromaticum Val. berkhasiat sebagai obat asma, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah,
menambah nafsu makan, pereda kejang, untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit
syaraf, nyeri perut, mengatasi penyakit yang disebabkan cacing, dan masuk angin. Pada pemakaian luar, digunakan untuk mengatasi rasa nyeri Sudarsono dkk.,
2002. Ekstrak air dan ekstrak metanol rimpang Zingiber aromaticum Val. terbukti memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim CYP3A4 Usia et al.,
2005. Selain itu, rimpang Zingiber aromaticum Val juga berperan dalam menghambat aktivitas HIV dan kanker Dai et al., 1997.
2. Radikal bebas